PKS Potong Gaji Anggota Legislatifnya Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, sudah kesekian kalinya partai pimpinan Ahmad Syaikhu ini memotong gaji anggotanya guna membantu penanganan pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2021, 13:24 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 13:24 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi PKS DPR RI kembali menginstruksikan pemotongan gaji anggota legislatifnya mulai dari pusat hingga daerah untuk membantu rakyat terpapar dan terdampak Covid-19. Pomotongan tersebut berlaku untuk gaji Agustus 2021 ini.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, sudah kesekian kalinya partai pimpinan Ahmad Syaikhu ini memotong gaji anggotanya.

Kali ini, menurut Jazuli akan digunakan untuk pengadaan bantuan sosial (bansos) dan disalurkan kepada rakyat terpapar Covid-19, antara lain dalam bentuk penyediaan paket sembako serta makanan bagi pasien isolasi mandiri (mandiri).

"Lonjakan kasus pada gelombang kedua pandemi ini benar-benar memukul rakyat. Korban jiwa berjatuhan, banyak anak-anak menjadi yatim-piatu, banyak keluarga kehilangan kepala keluarga dan anggotanya. Akhirnya kita tidak punya banyak pilihan kecuali mengetatkan kembali aktivitas yang tentunya berdampak secara sosial dan ekonomi," ungkap Jazuli melalui keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

Dia mengatakan, banyak keluhan dari rakyat yang disampaikan maupun disaksikan langsung oleh kader PKS tentang sulitnya kondisi mereka dalam mengakses layanan kesehatan maupun bantuan sosial untuk menopang penghidupan.

"Fraksi PKS di DPR terus mendesak pemerintah agar menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama. Sistem dan layanan kesehatan harus ditingkatkan, sementara bantuan sosial untuk rakyat harus merata berdasarkan basis data yang valid dan akurat. Agar bansos benar-benar sampai kepada rakyat yang membutuhkan," papar Jazuli.

Dia mengatakan, pada realitanya begitu banyak rakyat yang kesulitan ekonomi dan tidak dapat mengakses bansos sehingga membutuhkan uluran tangan langsung.

Jazuli menegaskan, DPP PKS telah menginstruksikan struktur dan kader PKS untuk menghimpun bantuan sosial lebih besar lagi guna membantu penanganan pandemi Covid-19.

"Atas dasar itu, Fraksi PKS kembali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, dan gotong royong agar dapat membantu rakyat lebih luas lagi," terang anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak Masyarakat Membantu

Fraksi PKS DPR Setuju Pembentukan Pansus Jiwasraya
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (tengah) memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Sebanyak 50 orang anggota Fraksi PKS DPR RI menandatangani usulan pembentukan Pantia Khusus (Pansus) PT Asuransi Jiwasraya (Persero). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jazuli pun mengaku bersyukur banyak elemen masyarakat, relawan, dan organisasi sosial yang menunjukkan solidaritas sosial di tengah pandemi.

Menurut dia, ada yang membantu ambulans, oksigen, alat pelindung diri (APD), menyediakan makanan bagi pasien isoman, hingga mengadakan rumah sakit lapangan/darurat.

"Solidaritas sosial, empati, kepedulian dan gotong royong ini benar-benar kita butuhkan di masa pandemi ini. Inilah karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Insyaallah PKS berkomitmen menjadi bagian yang akan terus menghidupkannya hingga wabah ini benar-benar dapat diatasi," pungkas Jazuli.

Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus
Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya