Menko PMK: Jangan Pilih-Pilih Vaksin Covid-19, Semuanya Berkhasiat dan Halal

Sejauh ini, pemerintah telah mendatangkan beberapa jenis vaksin Covid-19 berbeda untuk program vaksinasi nasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Agu 2021, 15:50 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 15:48 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Kemenko PMK)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat tak memilih-milih vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi. Dia memastikan bahwa vaksin yang disuntikan ke masyarakat halal dan memiliki khasiat yang sama.

"Jangan pilih vaksin karena semua vaksin sama dan berkhasiat dan Insyaallah semuanya juga halal," kata Muhadjir saat menerima kedatangan vaksin Covid-19 yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

Sejauh ini, pemerintah telah mendatangkan beberapa jenis vaksin Covid-19 berbeda untuk program vaksinasi nasional. Mulai dari, vaksin Sinovac produksi perusahaan asal China, vaksin AstraZeneca produksi Oxford Inggris, dan Sinopharm buatan China.

Kemudian, ada vaksin Moderna dan Pfizer dari Amerika Serikat. Muhadjir menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan stok vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

"Pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional," ujar Muhadjir.


Capaian Vaksinasi Covid-19

FOTO: Mobil Vaksinasi COVID-19 Keliling Jemput Bola di RPTRA Bunga Rampai
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling untuk warga Kelurahan Malaka Jaya di RPTRA Bunga Rampai, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksinasi COVID-19 keliling diberikan untuk anak-anak dan dewasa usia 12-59 tahun. (merdeka.com/Imam Buhori)

Muhadjir mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia sebesar 28,53 persen per 26 Agustus 2021. Sedangkan capaian vaksin Covid-19 dosis kedua sebesar 16,02 persen.

"Untuk percepatan capaian vaksinasi dibutuhkan kerja sama yang sangat erat, peran serta seluruh elemen bangsa juga sangat diharapkan," kata Muhadjir.

Untuk itu, pemerintah mengajak semua pihak bahu membahu serta bekerja sama mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Hal ini agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal sehingga masyarakat tak terpapar virus Corona.

"Suka tidak suka, mau tidak mau kita akan berdampingan dengan Covid-19 dalam jangka waktu yang belum bisa kita pastikan kapan berakhir. Oleh sebab itu perlu kerjasama yang terus diperketat, dipererat seluruh elemen bangsa dengan menerapkan protokol kesehatan," tutur Muhadjir.

 


Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya