Jokowi: Semua Orang Berusia 12 ke Atas Harus Divaksin, Agar Kita Keluar dari Jerat Pandemi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan semua masyarakat Indonesia yang berusia 12 tahun ke atas harus divaksinasi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Sep 2021, 09:14 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2021, 09:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan semua masyarakat Indonesia yang berusia 12 tahun ke atas harus divaksinasi Covid-19. Pasalnya, kata dia, Indonesia bisa keluar dari pandemi Covid-19 apabila masyarakat mendapat vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Pelajar dan guru, perawat dan dokter, anak muda sampai lanjut usia, petani dan nelayan, pengemudi ojek sampai pilot, dan semua orang berusia 12 tahun ke atas: harus divaksinasi," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Minggu (19/9/2021).

"Hanya dengan vaksinasi dan ketaatan menjalankan protokol kesehatan, kita bisa keluar dari jerat pandemi ini," sambung.

Dia menyadari bahwa semua masyarakat telah rindu hidup normal. Untuk itu, Jokowi mengajak semua masyarakat ikut program vaksinasi nasional yang disediakan pemerintah agar dapat beraktivitas normal kembali.

"Kita sama-sama merindukan kehidupan dalam suasana yang normal, bisa bersekolah tatap muka, dan bekerja mengejar kemajuan bangsa ini," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kasus Covid-19 Menurun Siginifikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9/2021).

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia menurun signifikan dibandingkan Juli 2021 lalu yang mencapai 56.000. Bahkan, kata dia, kasus harian Covid-19 di Indonesia jauh dibawah negara-negara ASEAN lainnya.

"Persentase kasus harian sebesar 13,6 kasus harian per satu juta, jauh di bawah negara negara tetangga kita ASEAN," jelas Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2021 secara virtual, Rabu (15/9/2021).

Selain itu, dia menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS Rujukan Covid-19 juga menurun di angka 13,8 persen. Sementara itu, BOR Wisma Atlet yang sempat mencapai 92 persen kini menjadi 7 persen.

Dia menekankan bahwa pemerintah terus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Dari target sebanyak 208 juta penduduk , Jokowi menuturkan pemerintah telah menyuntikan vaksinasi virus corona kepada 72,76 orang.

"Kalau dihitung dari jumlah orang yang divaksin, kita sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34, 94 persen. Kalau dilihat dosis yang sudah tersuntikan berada diangkat 42,2 persen," ujar dia.

Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, meskipun saat ini kasus sudah melandai. Kendati sudah divaksin, dia meminta semua pihak untuk disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Kita akan terus meningkatkan vaksinasi, kecepatan vaksinasi. Tetapi, kita harus selalu waspada, harus selalu disiplin protokol kesehatan, selalu memakai masker," tutur Jokowi.

Infografis Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya