Pengamat: Peluang Airlangga dengan Sandiaga atau Ganjar Bisa Terjadi, Ini Syaratnya

Ujang mengatakan Ketum partai lebih mudah mencalonkan diri, karena mereka pemilik perahu atau tiket, Sedangkan bagi kepala daerah atau tokoh populer jika ingin maju di Pilpres, maka elektabilitasnya harus tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2021, 20:39 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 17:34 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan pengarahan dihadapan kader seluruh Jawa Tengah. (Foto: Dokumentasi Golkar).

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai adanya sejumlah rekomendasi bagi Airlangga Hartarto untuk berpasangan dengan Sandiaga Uno atau Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 merupakan hal yang sangat mungksin terjadi. 

Syaratnya, kedua tokoh populer yakni Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno keluar dari partai yang membesarkan mereka.

"Jika tak ada tempat bagi Ganjar di PDIP. Pilihannya mesti keluar partai, tapi dia saat ini masih loyal. Tidak ada tempat untuk Sandiaga, Gerindra itu milik Prabowo, tidak mungkin diserahkan ke orang lain," Ujar ujang saat dihubungi wartawan, Rabu (22/9/2021). 

Ujang mengakui terbuka peluang tokoh-tokoh populer digaet menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk dijadikan vote gatter. Meski hal sebaliknya, bisa juga terjadi di mana posisi cawapres ditempati pengurus atau ketua umum partai politik.

"Pasangan ini (Airlangga-Ganjar) mungkin saja. Atau Airlangga-Sandi itu juga mungkin. Tapi harus kalkulasi matang secara politik. Apakah bisa menang atau tidak," tambahnya.

Ujang mengatakan Ketum partai lebih mudah bisa mencalonkan diri, karena mereka pemilik perahu atau tiket, Sedangkan bagi kepala daerah atau tokoh populer jika ingin maju di Pilpres, maka elektabilitasnya harus tinggi karena itu yang akan dilirik partai. 

"Bisa masuk partai, bisa juga tidak (tokoh populer). Jika kepala daerah ingin ikut Pilpres, pastikan elektabilitas harus tinggi, kalau tinggi dan berpotensi menang, maka partai bisa datang," tegasnya.

 

Rekomendasi AMPI

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berduet dengan figur yang populer di masyarakat untuk Pilpres 2024. Organisasi Sayap Partai Golkar itu menilai setidaknya ada tiga tokoh yang berpotensi menjadi calon wakil presiden mendampingi Airlangga. 

"Pak Airlangga cocok didampingi Pak Sandiaga Uno, Pak Anies, atau Pak Ganjar,” kata Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo saat dihubungi, Selasa, 21 September 2021. 

Dito menilai, ketiga tokoh itu berpeluang diusung. Seperti Anies yang hingga kini belum memiliki partai politik. Peluangnya diusung oleh parpol terbuka lebar.

Sementara Ganjar dan Sandiaga memiliki peluang kecil di parpolnya masing-masing. Ganjar harus bersaing dengan Puan Maharani dan Sandiaga dengan Prabowo Subianto.

Menurut Dito, ketiga tokoh tersebut menjadi pelengkap bagi kemampuan Airlangga saat ini. Airlangga yang juga kuat di partai, juga punya latar belakang yang berkiprah di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

“Walaupun Pak Airlangga ketum partai, sisi teknokratnya sangat kental. Sangat profesional di bidang industri dan ekonomi,” kata Dito.

Selain itu, ketiga tokoh itu yakni Anies, Ganjar, dan Sandiaga Uno punya pengalaman sebagai kepala daerah. Hal ini yang diyakini sebagai paket lengkap untuk Pemilu 2024. 

Anies,Ganjar, ataupun Sandi dianggap punya pengalaman sebagai kepala daerah, terbiasa menghadapi masyarakat luas dan punya kemampuan komunikasi politik yang baik.

"Kombinasinya sangat pas jika menjadi duet di pilpres berikutnya,” tegas Dito.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya