Liputan6.com, Jakarta - Angka kasus positif harian di Kota Bogor terus menurun sejak sebulan terakhir. Dari data tersebut, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor menunjukan tren membaik.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan pada Selasa (12/10/2021), tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Selasa ini di Kota Bogor nol penambahan kasus Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Selasa (13/10/2021).
Advertisement
Sampai Selasa sore, lanjut Retno, masih ada 48 pasien dirawat di rumah sakit. Sebanyak tujuh pasien dinyatakan sembuh.Â
Sementara, jumlah total pasien terpapar selama pandemi Covid-19 sebanyak 37.512 orang. Sedangkan total jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 36.941 orang.
Adapun kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak beberapa hari terakhir ini tidak penambahan. Total pasien meninggal dunia sebanyak 523 orang dan probable yang meninggal dunia 97 orang.
Selain itu, tercatat kasus suspek yang dipantau saat ini 16 orang dan kontak erat yang dipantau sebanyak 38 orang.
Meski begitu, ia terus menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan program 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Jangan lengah agar kasus Covid-19 di Kota Bogor terus melandai dan ayo ikuti program vaksinasi," kata dia.
Meskipun tren kasus Covid-19 di Kota Bogor terus membaik, namun level PPKM di Kota Hujan ini belum tentu turun level PPKM. Sebab, penentuan level menurut Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021 selain penurunan kasus, ditambah indikator capaian vaksinasi aglomerasi di kabupaten/ kota.
"Kalau misalnya di Kabupaten Bogor vaksinasinya belum 50 persen, maka masih di level 3," ujar Retno.
58 Pemeriksaan
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah menerangkan data testing atau pemeriksaan PCR dari NAR atau New All Record di laboratorium, Rumah Sakit dan Klinik sebanyak 228 pemeriksaan PCR.
"Sudah ada hasil 139 pemeriksaan PCR. 137 sampel negatif, 2 positif tapi domisili luar Kota Bogor," ujarnya.
Untuk pengambilan sampel melalui tes antigen ada 24 pemeriksaan di GOR Pajajaran, PCR ibu hamil 10 pemeriksaan dan PCR Puskesmas 24 pemeriksaan. Total ada 58 pemeriksaan.
"Untuk Antigen yang dikerjakan oleh puskesmas bisa diambil data dari NAR besok. Data dari NAR yang domisili Kota Bogor 12 Oktober ada 318 pemeriksaan antigen, hasil negatif semua," kata dokter Obien sapaannya.
Advertisement