Infografis Thomas Cup Kembali ke Indonesia Setelah 19 Tahun

Tim Indonesia menekuk perlawanan China di babak final Thomas Cup di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021. Kemenangan ini mengakhiri paceklik 19 tahun Piala Thomas.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 20 Okt 2021, 15:15 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 09:01 WIB
Banner Infografis Thomas Cup Kembali ke Indonesia Setelah 19 Tahun. (Foto: Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)
Banner Infografis Thomas Cup Kembali ke Indonesia Setelah 19 Tahun. (Foto: Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan para pebulu tangkis Indonesia di Piala Thomas membuahkan hasil gemilang. Tim Indonesia menekuk perlawanan China di babak final Thomas Cup di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021.

Kemenangan Jonatan Christie atas tunggal kedua China, Li Shi Feng, dalam rubber game 21-14, 18-21, 21-14, menjadi penentu kemenangan. Indonesia unggul dengan skor telak 3-0 atas Tim Piala Thomas China.

Prestasi Anthony Sinisuka Ginting cs mengungguli juara bertahan Tiongkok pun mengakhiri paceklik 19 tahun Indonesia terhadap Piala Thomas. Terakhir Tim Merah Putih meraih Thomas Cup pada 2002 di Guangzhou, Tiongkok.

Bagaimana perjalanan Indonesia menuju final Thomas Cup 2020? Negara mana yang terbanyak meraih Piala Thomas? Simak dalam Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis Thomas Cup Kembali ke Indonesia Setelah 19 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Thomas Cup Kembali ke Indonesia Setelah 19 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)

Dominasi Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas

Infografis Dominasi Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dominasi Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya