Fadjroel Rachman Jadi Dubes Kazakhstan, Siapa Gantikan Posisi Juru Bicara Jokowi ?

Bey mengatakan saat ini sudah ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, yan juga berfungsi sebagai juru bicara presiden.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Okt 2021, 12:10 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 12:08 WIB
Jokowi melantik 17 Duta Besar (dubes) Duta Besar (dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (25/10/2021). (Istimewa)
Fadjorel Rahman, bersama 16 tokoh lainnya dilantik Jokowi menjadi Duta Besar (dubes) Duta Besar (dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (25/10/2021). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman resmi menjabat Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Pihak Istana mengatakan hingga kini belum ada arahan dari Presiden Jokowi terkait sosok yang akan mengisi jabatan Juru Bicara.

"Sampai saat ini belum ada arahan Presiden," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (25/6/2021).

Menurut dia, saat ini sudah ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mereka bisa berbicara kepada publik mewakili pihak Istana.

"Selain itu di istana sudah ada Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan KSP," jelas Bey.

 

Rangkap Jabatan Komisaris Adhi Karya

Hari Dokter Nasional, Jokowi: Mereka Pahlawan Tanpa Pamrih
Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada para dokter di Indonesia yang telah berjuang selama pandemi Covid-19. (Instagram/jokowi).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik 17 Dubes RI untuk negara-negara sahabat di Istana Negara Jakarta, Senin (26/6/2021). Selain Fadjroel, ada pula nama mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani yang dilantik menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.

Fadjroel Rachman ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi pada Oktober 2019. Fadjroel juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya.

Fadjroel mengaku penugasan dirinya sebagai duta besar merupakan tugas negara. Dia meyakini apa pun penugasan diberi Jokowi adalah sebuah anugerah.

"Apa pun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," ucap Fadjroel kepada wartawan, Jumat 25 Juni 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya