Pilpres 2024, PKB Tidak Mau Berkoalisi dengan yang Kalah

Jazilul mengatakan, saat ini PKB tengah fokus mendongkrak popularitas publik terhadap Muhaimin Iskandar.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Nov 2021, 18:05 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2021, 18:05 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menjadi keynote speaker. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan, mayoritas kadernya tetap mendorong dan ingin mengusung Muhaimin Iskandar maju sebagai calon presiden (capres) di 2024.

"Teman semua di daerah masih mendorong Gus Muhaimin tetap maju capres," kata Jazilul Kompleks Parlemen Senayan, Senin (22/11/2021).

Terkait siapa yang akan digaet untuk koalisi, ia menyebut PKB tidak akan bekerja sama dengan pihak yang kalah.

"Harus memasangkan calonnya siapa, agendanya apa, kemungkinan menangnya seperti apa, yang jelas PKB tidak mau berkoalisi dengan yang kalah," ucap Jazilul.

Meski saat ini telah ramai pertemuan antara elite-elite partai politik, termasuk antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pihaknya menyatakan tidak khawatir sebab PKB juga terus lakukan komunikasi politik.

"Jadi tentu tetap berkomunikasi tapi untuk 2024, mungkin beda cara komunikasinya," ujar Jazilul.

Dongkrak popularitas Muhaimin

Jazilul mengatakan, saat ini PKB tengah fokus mendongkrak popularitas publik terhadap Muhaimin.

"Kalau menang di pilpres, karena apa, karena ada coat tail effect. Jadi PKB juga tidak mau ketinggalan," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. "Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap," ujar Muhaimin.

Polemik Jadwal Pemilu 2024

Infografis Polemik Jadwal Pemilu 2024
Infografis Polemik Jadwal Pemilu 2024 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya