Infografis Wacana Presidential Threshold 0 Persen di Pemilu 2024

Peta politik terbagi 2 kubu. Kubu pertama tetap mempertahankan ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Kubu kedua mengusung wacana presidential threshold 0 persen dan penurunan ambang batas.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 21 Des 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 09:00 WIB
Banner Infografis Wacana Presidential Threshold 0% di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Wacana Presidential Threshold 0% di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Pemilu 2024 masih jauh. Namun, wacana presidential threshold 0 persen kembali muncul.

Peta politik di parlemen terbagi 2 kubu. Kubu pertama tetap mempertahankan ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Kubu kedua mengusung wacana presidential threshold 0 persen dan penurunan ambang batas.

Bukan hanya dari kalangan parlemen. Wacana presidential threshold 0 persen turut didukung sejumlah kalangan di luar lembaga legislatif.

Partai politik mana yang menyuarakan wacana presidential threshold 0 persen? Bagaimana peta politik di DPR terkait wacana tersebut? Bagaimana ragam tanggapannya? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis Wacana Presidential Threshold 0% di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Wacana Presidential Threshold 0% di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Parpol Pengusung dan Penolak

Infografis Parpol Pengusung dan Penolak Presidential Threshold 20%. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Parpol Pengusung dan Penolak Presidential Threshold 20%. (Liputan6.com/Abdillah)

Ragam Tanggapan

Infografis Ragam Tanggapan Wacana Presidential Threshold 0%. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Wacana Presidential Threshold 0%. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya