Pemkot Bogor Akan Matikan Lampu PJU jika Ada Kerumunan Malam Tahun Baru

Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda akan melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan di Kota Bogor saat malam tahun baru 2022.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Des 2021, 22:30 WIB
Diterbitkan 30 Des 2021, 20:45 WIB
Wali Kota Bogor bima Arya Sugiarto patroli keramaian saat malam pergantian tahun 2020. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Wali Kota Bogor bima Arya Sugiarto patroli keramaian saat malam pergantian tahun 2020. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kota Bogor meyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi munculnya kerumunan masyarakat di wilayahnya pada malam pergantian tahun 2021-2022.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan ada petugas gabungan yang akan berpatroli untuk mengawasi sejumlah titik yang berpotensi dijadikan tempat berkerumun.

"Babinsa, Babinkamtibmas, dan Kapolsek akan berkeliling di wilayahnya masing-masing," kata Bima, Kamis (30/12/2021).

Apabila di ruang-ruang publik maupun di pinggir jalan ditemukan kerumunan, kata Bima, petugas akan membubarkan massa, bahkan mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Jadi setiap ada potensi kerumunan warga, kami antisipasi dengan menutup dan mematikan lampu PJU, menutup taman," ujar Bima.

Politikus PAN ini meminta masyarakat Kota Bogor memaklumi jika ada tindakan preventif yang dilakukan petugas. Hal ini semata untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

"Malam tahun baru ini agar dimaklumi oleh warga apabila kami melakukan tindakan preventif," ucap Bima Arya.

Penutupan Jalan

Alun-alun Bogor ditutup sementara menyusul membludaknya jumlah kunjungan warga ke taman kota yang baru diresmikan beberapa hari lalu ini.
Alun-alun Bogor ditutup sementara menyusul membludaknya jumlah kunjungan warga ke taman kota yang baru diresmikan beberapa hari lalu ini.

Selain patroli, di pusat kota juga akan dilakukan penutupan beberapa ruas jalan, seperti di seputar Kebun Raya Bogor. Ruas jalan yang ditutup meliputi Jalan Padjajaran, Jalak Harupat, Jalan Juanda, dan Otista.

"Nantinya akan ada penyekatan di enam titik lokasi oleh pihak kepolisian," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya