6 Fakta Terkait Adik Irwansyah, Hafiz Fatur Diduga Gelapkan Uang Miliaran Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Adik kandung Irwansyah, Hafiz Fatur diduga melakukan tindak pidana penggelapan uang mencapai miliaran rupiah. Kini sang adik pun sedang menjadi buronan polisi.

Rupanya, Irwansyah bahkan juga menjadi korban adiknya. Hafiz Fatur memalsukan dokumen dan tanda tangannya untuk meminjam uang di salah satu bank swasta.

Lantaran merasa dirugikan, suami Zaskia Sungkar akhirnya mengambil langkah hukum dan mempolisikan adiknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Klien kami kaget saat ada bank yang mengirimkan surat tagihan ke rumahnya bahwa Irwan sudah tidak bayar cicilan terkait adanya peminjaman uang di bank itu. Irwan kaget gimana saya bisa ditagih padahal tidak pernah kredit," ujar pengacara Irwansyah, Muhammad Zakir Rasyidin dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap, Senin 3 Januari 2022.

Menurut Irwansyah, dirinya mengalami kerugian yang cukup besar. Jika ditotal kerugian yang dialami oleh Irwansyah mencapai miliaran rupiah.

"Ada satu mobil. Jadi, kurang lebih sekitar empat unit rumah dan satu mobil. Total-total kerugian itu sekitar Rp 5 miliar," ucap Zakir.

Berikut deretan fakta terkait adik kandung Irwansyah, Hafiz Fatur diduga melakukan tindak pidana penggelapan uang senilai miliaran rupiah dihimpun Liputan6.com:

Hafiz Fatur adik kandung Irwansyah kini tengah menjadi buronan polisi lantaran diduga melakukan tindak pidana penggelapan uang senilai miliaran rupiah.

Ternyata Irwansyah juga menjadi korban adiknya sendiri. Hafiz Fatur memalsukan dokumen dan tanda tangannya untuk meminjam uang di salah satu bank swasta.

Merasa dirugikan, suami Zaskia Sungkar akhirnya mengambil langkah hukum dan mempolisikan adiknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Klien kami kaget saat ada bank yang mengirimkan surat tagihan ke rumahnya bahwa Irwan sudah tidak bayar cicilan terkait adanya peminjaman uang di bank itu. Irwan kaget gimana saya bisa ditagih padahal tidak pernah kredit," kata pengacara Irwansyah, Muhammad Zakir Rasyidin, dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap, Senin 3 Januari 2022.

Merasa dirugikan Irwansyah akhirnya melaporkan masalah ini ke polisi. Laporan tersebut telah masuk di Polres Metro Jakarta Selatan sejak 19 November 2021 dengan nomor laporan /LP/B/2345/XI/2021/RJS/PMJ.

"Akhirnya di bulan November kemarin saya selaku kuasa hukum membuat laporan di Polres Jakarta Selatan berkaitan dengan pemalsuan surat," ucap Zakir.

Tak tanggung-tanggung, Hafiz Fatur menggunakan nama Irwansyah untuk meminjam uang di bank sebesar Rp 2 Miliar.

Hal tersebut diketahui setelah Zakir mencari tahu lebih dalam mengenai permasalahan ini.

"Setelah kroscek saya menemukan banyak surat-surat yang mana dari surat tersebut diduga kuat saudara Hafiz memalsukan tanda tangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar untuk kepentingannya untuk melakukan peminjaman uang, di salah satu bank swasta. Pinjamannya sebesar Rp 1 sampai Rp 2 miliar," kata Zakir.

Irwansyah menjadi korban penipuan adiknya sendiri Hafiz Fatur. Beberapa dokumen penting milik Irwansyah dan juga tanda tangannya diduga dipalsukan oleh Hafiz Fatur, untuk meminjam uang di bank.

Karena hal tersebut, suami Zaskia Sungkar mengalami kerugian yang cukup besar. Jika ditotal kerugian yang dialami oleh Irwansyah mencapai miliaran rupiah.

"Ada satu mobil. Jadi, kurang lebih sekitar empat unit rumah dan satu mobil. Total-total kerugian itu sekitar Rp 5 miliar," kata Zakir.

Hafiz Fatur memalsukan dokumen dan juga tanda tangan kakaknya sendiri untuk meminjam uang di bank. Dokumen tersebut yakni surat tanah dan kendaraan mewah milik suami Zaskia Sungkar.

Imbasnya, kini rumah Irwansyah di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, bakal disita oleh bank. Karena selama ini Irwansyah dianggap tak membayar cicilan pinjaman uang, dengan jaminan berupa surat yang dipalsukan oleh Hafiz Fatur.

"Pihak bank sudah pasang plang di situ. Di rumah yang tadi diagunkan, di daerah Bintaro itu. Karena sudah pasang plang, ya kita komplain," terang Zakir.

Rumah yang akan disita bank adalah rumah kosong yang siap huni. Selama ini surat-surat rumah tersebut berada ditangan orangtua Irwansyah ketika masih hidup.

"Itu punya Irwan dititipkan ke orangtuanya pada saat masih hidup. Tiba-tiba menurut pihak bank, adiknya sudah mengagunkannya," kata Zakir.

Irwansyah mengaku kaget dengan hal ini. Apalagi tagihan pinjaman uang datang ke rumahnya dan ibapak satu anak itu tak pernah merasa meminjam uang dari bank.

"Mereka dirugikan, kita juga dirugikan karena rumah sudah dipasang plang. Jadi bank kami somasi dan adukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Zakir.

Sebagai kakak, Irwansyah tak menyangka adiknya berani melakukan perbuatan tersebut kepadanya. Apalagi kini Hafiz Fatur menjadi buronan polisi karena pebuatannya itu.

"Ini yang menjadi pertanyaan, kok bisa Mas Hafiz melakukan tindakan yang merugikan kakaknya sendiri. Mas Irwan merasa tidak pernah mengajukan peminjaman uang dan tidak pernah mengadukan kredit di bank tersebut," ucap Zakir.

Kaget begitu yang dirasakan oleh Irwansyah ketika tagihan peminjaman uang datang ke rumahnya. Padahal selama ini ia tidak pernah melakukan transaksi dengan bang tersebut.

"Irwan kaget 'gimana saya bisa ditagih padahal tidak pernah kredit'," ujar Zakir.

Zakir membeberkan, proses kreditnya berlangsung sejak 2018. Parahnya, sertifikat yang dijaminkan di bank tersebut atas nama Irwansyah.

"Sertifikat rumah atas nama Irwansyah. Kenapa bisa diagunkan atas nama orang lain? Saya tanya Mas Irwan pernah enggak bertemu dengan pihak bank-nya?," kata Zakir.

"Irwan bilang tidak pernah bertemu pihak banknya. Saya tidak mau juga kemudian tiba-tiba menyimpulkan apa yang disampaikan klien kami, kan," sambung dia.

Zakir melakukan cek silang dengan menemui pihak bank.

"Saya kemudian melakukan kroscek kepada pihak bank pernah enggak bertemu dengan Irwan atau minimal sekali begitu melihat dia mengajukan pinjaman. Mereka mengatakan tidak pernah," ia menyambung.

Pihak bank mengaku sering bertemu Hafiz Fatur. Sampai di sini, pengacara Irwansyah sadar ada yang tak beres. Hafiz Fatur sendiri seolah amblas ditelan bumi. Ia kini dicari.

"(Pihak bank bilang) justru mereka sering bertemunya dengan Hafiz. Lho? Sekarang cari Hafiz, kita sama-sama. Anda dirugikan. Klien kami juga dirugikan," tegas Zakir.