Wagub DKI Pastikan Jakarta Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19 Varian Omicron

Berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 pada Juli 2021 lalu, Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapannya mengantisipasi kemungkinan terburuk penularan virus corona varian Omicron.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Jan 2022, 21:01 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 21:01 WIB
Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk, seperti lonjakan Covid-19 varian Omicron.

Pemprov DKI Jakarta, kata Ariza, terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat terkait penanganan kasus Omicron.

"Kami semua kepala daerah termasuk Jakarta selalu berkoordinasi menyikapi perkembangan sehari-hari Omicron, virus, vaksin, dan perhatian dari Presiden luar biasa," kata Ariza kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Ariza memastikan Pemprov DKI Jakarta telah belajar dari lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta pada Juli 2021 lalu.

"Belajar dari kejadian luar biasa bulan Juni-Juli tahun lalu, semua tenaga kesehatan standby, all out fasilitas," ucapnya.

Percepat Vaksinasi Covid-19

Beraktivitas di Tengah Ancaman Omicron
Anak-anak didampingi orang tua mereka bermain di Taman Puring, Jakarta, Minggu (9/1/2022). Di tengah ancaman penyebaran covid-19 varian Omicron dan pemberlakukan PPKM level 2, masyarakat tetap melakukan aktivitas pada akhir pekan di luar rumah. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Selain itu, lanjutnya, DKI juga telah menyiapkan langkah penguatan imun lewat program pemberian booster vaksin dan percepatan vaksinasi Covid-19.

"(Tempat vaksinasi) kita ada 326 rumah sakit dan puskesmas yang ada di Jakarta, kemampuan vaksinatornya 10.000 per hari," pungkas Ariza.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya