Kasus COVID-19 Melonjak, BOR di Jakarta Tembus 56 Persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan terkait adanya kenaikan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota sampai Minggu (30/1/2022).

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Jan 2022, 18:40 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi pasien Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan terkait adanya kenaikan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota sampai Minggu (30/1/2022). Hal ini tak lepas dari meningkatnya angka pasien positif COVID-19.

Menurut Riza, sampai hari ini persentase BOR di Jakarta mencapai 56 persen setelah beberapa waktu lalu ada di angka 45 persen.

"Jadi data yang kami terima, BOR-nya itu 56 persen. Hari sebelumnya masih 54, sekarang meningkat lagi," kata Riza di Jakarta, Minggu (30/1/2022).

Riza menerangkan, BOR rumah sakit di Jakarta sudah mencapai 2.426 dari total 4.361 jumlah tempat tidur rumah sakit di Ibu Kota.

Bukan hanya itu, ruang ICU pun turut mengalami kenaikan keterisian dalam beberapa hari terakhir. Sekarang, sebanyak 19 persen ICU sudah terisi.

"ICU-nya sudah 19 persen. Naik lagi. Dari 651 (ICU) terpakai 152," beber Ahmad Riza Patria.

 

Video

Patuh Prokes

Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Untuk itu dia mengingatkan supaya warga Ibu Kota patuh dengan protokol kesehatan. Dia meminta warga Jakarta mengurangi aktivitas di luar rumah demi menekan angka penularan.

"Untuk itu kami minta seluruh warga Jakarta. Seperti yg sering disampaikan, sampai RT/RW untuk tetap berada di rumah. Tempat terbaik di rumah bersama keluarga," tuturnya.

"dan laksanakan prokes, disiplin, patuh dan bertanggung jawab. Sekalipun sudah divaksin jangan dianggap enteng," tambah politikus Partai Gerindra ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya