Akan Serang Polsek Kampar, Tim Densus 88 Tangkap Satu Orang Terduga Teroris JAD

Ahmad Ramadhan mengatakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap satu orang terduga teroris yang tergabung Kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Feb 2022, 02:13 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 02:13 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan (Foto: Dokumentasi Humas Mabes Polri)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap satu orang terduga teroris yang tergabung Kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Dia menuturkan, pelaku berinisial EP yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan anggota JAD Padang, Sumatera Barat. Yang bersangkutan disebut akan merencanakan aksi penyerangan di Polsek Kampar, Riau.

"EP telah melakukan persiapan amaliyah ke kantor polisi, namun berhasil digagalkan petugas Densus 88," kata Ramadhan," Minggu (13/2/2022).

Seperti dilansir dari Antara, dia menuturkan EP ditangkap pada Selasa 8 Februari 2022 pukul 23.48 WIB, di Mako Polsek Kampar. Menurutnya, EP ditangkap saat sedang bersembunyi di salah satu ruangan di Kantor Polsek Kampar.

"Ditangkap saat bersembunyi di ruangan kosong dalam gedung/bangunan Polsek Kampar pada malam hari," ungkap Ramadhan.

 

Yogyakarta

Penangkapan anggota JAD juga terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Densus 88 Antiteror menangkap dua orang tersangka teroris berinisial RAU dan SU.

Keduanya berbaiat kepada pimpinan kelompok teroris. RAU berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi pada tahun 2014 dan berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyim tahun 2019.

Kemudian, SU berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi tahun 2016, dan berbaiat kepada ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraisi tahun 2019.

Tersangka SU diketahui telah merencanakan aksi amaliyah dengan melakukan penyerangan ke kantor polisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya