Wali Kota Sebut Tren Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Menurun

Sempat menyentuh puncak sebanyak 2.200-an pasien baru pada akhir pekan lalu, kini sudah menurun di angka 1.000 kasus per hari.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Feb 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 10:00 WIB
FOTO: Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Indonesia
Aktivitas warga terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Karantina COVID-19 Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (17/6/2021). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan membenarkan adanya 145 kasus variant of concern. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Angka harian Covid-19 di Kota Tangerang selama dua hari terakhir terus alami penurunan. Sempat menyentuh puncak sebanyak 2.200-an pasien baru pada akhir pekan lalu, kini sudah menurun di angka 1.000 kasus per hari.

"Ada tren penurunan ya, kita sempat pada puncaknya itu sekitar 2.200 kasus hariannya. Namun terjadi penurunan kembali ke angka seribuan kasus perhariannya," ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Arief mengungkapkan, penurunan sempat ke angka 1.600-an, lalu menurun lagi ke angka 1.000 kasus baru pasien Covid-19 perharinya.

Namun, pada Selasa, 16 Februari 2022, berdasarkan data di situs resmi Covid-19 Kota Tangerang, kasus kembali naik ke angka 1.894 pasien Covid-19 baru di wilayah tersebut.

"Mudah-mudahan sama informasinya dengan Jakarta, fase pucaknya sudah lewat. Tapi kita tidak tahu, harus tetap waspada," ungkap Arief.

Sebab, lanjutnya, trennya menunjukan sehabis akhir pekan atau pada Senin, angka pasien Covid-19 harian akan turun drastis. Hal ini disebabkan, laboratorium daerah tidak beroperasi di hari Minggu.

"Kita lihat nih, setiap Senin memang trennya turun, apakah nanti dia akan reborn balik atau seperti apa," ungkapnya.

Sukseskan Vaksinasi

Untuk itu, Pemkot Tangerang terus mendorong masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19, baik yang belum berdosis lengkap dan juga dosis ke tiga atau booster. Sebab, vaksinasi ini sudah menjadi tanggungan pemerintah, sehingga masyarakat tinggal datang saja ke sentra vaksinasi atau Faskes Puskesmas, untuk mendapatkan layanan.

Selanjutnya, memastikan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatannya dengan ketat. Seperti setiap keluar rumah wajib mengenakan masker, demi keamanan bersama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya