BMKG Minta Masyarakat NTT Waspadai Angin Kencang Dampak Siklon Tropis Anika

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai potensi angin kencang akibat Siklon Tropis Anika di wilayah Australia.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 27 Feb 2022, 05:38 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 05:38 WIB
Potensi Siklon Tropis dan Bencana Hidrometeorologi di NTT, BMKG: Waspada dan Jangan Panik. (Foto Istimewah)
Potensi Siklon Tropis dan Bencana Hidrometeorologi di NTT, BMKG: Waspada dan Jangan Panik. (Foto Istimewah)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai potensi angin kencang akibat Siklon Tropis Anika di wilayah Australia.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, Siklon Tropis Anika terpantau muncul di sebelah Barat Laut Australia dan bergerak ke arah Selatan dan Tenggara serta semakin menjauh dari Indonesia.

"Tapi keberadaan siklon ini berdampak mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT yaitu meningkatnya kecepatan angin yang perlu diwaspadai," katanya di Kupang, Sabtu, (26/2/2022).

Akibatnya, hujan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi secara sporadis dan dapat disertai petir.

Ia menjelaskan kondisi atmosfer saat ini cukup mendukung aktifnya fenomena gelombang atmosfer yaitu Madden Julian Oscilation (MJO), Gelombang Equatorial Rossby.

"Selain itu didukung pula dengan kelembaban udara yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer serta suhu yang hangat," kata Agung seperti dikutip dari Antara.

Agung mengimbau masyarakat agar lebih mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah di NTT antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Siklon Tropis
Gambar satelit menunjukkan sekelompok besar hujan dan badai di dekat Filipina pada Selasa sore, waktu setempat. (Badan Meteorologi Jepang / Himawari 8)

Kondisi cuaca yang terjadi dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun pohon tumbang serta sambaran petir.

Ia mempersilakan masyarakat di NTT terus memantau perkembangan informasi cuaca dengan mengakses layanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.

Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya