Arus Banjir di Latuharhary, Menteng, Mengalir Deras

Ruas Jalan Latuharhary juga masih lumpuh total akibat genangan air setinggi 50 cm.

oleh wahyu.sabda diperbarui 17 Jan 2013, 15:56 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2013, 15:56 WIB
banjir-jakarta4-130117b.jpg
Kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat hingga kini masih dilanda banjir sejak pagi tadi. Akibatnya kawasan ini tak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Ruas Jalan Latuharhary juga masih lumpuh total akibat genangan air setinggi 50 cm. Banjir yang menutup ruas jalan ini jadi bahan tontonan warga Jakarta.

Dari ruas Jalan Rasuna Said, Kuningan atau jembatan Tugu 66, ratusan pengguna jalan menghentikan laju kendaraannya untuk menyimak derasnya aliran air yang terus berdatangan membanjiri kawasan Menteng.

Arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said juga macet total sekitar 1 kilometer hingga ke lampu merah Jalan Imam Bonjol menuju Taman Menteng, atau Jalan Diponegoro. Tak sedikit pengendara roda dua dan empat memutar balik kendaraannya.

Dari pantauan Liputan6.com, sejak tadi kendaraan yang antre untuk menuju Jalan Imam Bonjol belum bergerak sedikitpun. "Kalau tadi pagi lebih tinggi lagi mas, ini sudah agak turun airnya," kata Dodo, penjual bakpau yang biasa mangkal di seputaran Menteng, Kamis (17/1/2013).

Dia menambahkan, tenggelamnya ruas Jalan Latuharhary akibat tanggul penahan luapan air Sungai Ciliwung yang jebol. Sehingga air dengan leluasa menggenangi kawasan perumahan elit Menteng. "Ini tanggulnya sudah jebol karena gak mampu menahan air," kata Dodo.

Hingga kini ratusan pengendara masih memadati pinggiran jembatan Tugu 66 untuk menonton banjir sambil menikmati sinar matahari sore yang sesekali mengintip kawasan Kuningan. Tak lupa mereka juga mengabadikan banjir di kawasan Menteng dengan kamera ponsel masing-masing.(Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya