Polres Jakarta Barat Sebut Stok Minyak Goreng Masih Aman

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memastikan stok minyak goreng dalam kategori aman dan harganya stabil.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Mar 2022, 07:40 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2022, 07:40 WIB
FOTO: Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah di pasar tradisional, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Minyak goreng masih dijual dengan harga tinggi karena menghabiskan stok lama yang ada. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memastikan stok minyak goreng dalam kategori aman dan harganya stabil.

Data itu diperoleh bedasarkan hasil inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko kelontong di Pasar Tomang Jakarta Barat, pada Senin (14/3/2022).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Niko mengatakan, telah menanyakan ke sejumlah pedagang. Menurutnya, stok minyak goreng sejauh ini masih aman.

"Tadi kita coba melakukan random sampling. ada beberapa toko yang kami tanyakan. Untuk di warung sembako Agus, katanya stok aman," kata Niko dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Untuk harga, masih kata dia, pemilik menjual satu liter minyak dengan harga Rp 14 ribu. Sementara itu, untuk dua liter dijual dengan Rp 28 ribu.

"Untuk harga sendiri mereka mengikuti ketentuan harga pemerintah," kata Niko.

Dia mengatakan, pedagang menyampaikan keluh-kesahnya terkait beberapa merek minyak goreng yang pengirimannya tersendat. Namun, Niko menyebut tak sampai terjadi kelangkaan.

"Ada beberapa yang agak tersendat. Namun, hal tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan masyrakat," terang dia.

 

Mendag Sidag Pabrik Minyak Goreng

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, melakukan kunjungan mendadak ke pabrik minyak goreng di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Hal itu untuk memastikan pabrik minyak goreng (migor) bekerja keras untuk menyediakan stok dan sampai ke masyarakat.

Tidak hanya mengecek operasional pabrik, Mendag Lutfi juga menyempatkan berbicara langsung kepada awak angkutan yang mendistribusikan migor ke masyarakat. Setelah meninjau pabrik, Mendag Lutfi juga mengecek penjualan migor di pasar dan pusat penjualan.

Dari pemantauan di pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Jakarta itu, puluhan juta liter minyak goreng diproduksi nonstop dan siap didistribusikan. Stok melimpah dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Hasil pantauan di PT BKP hari ini menunjukkan produksi minyak goreng yang melimpah. Kami juga akan terus memantau produksi minyak goreng di pabrik-pabrik lainnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan sehari-hari," kata Mendag Lutfi, Senin (14/3/2022).

Dalam kunjungan tersebut Mendag Lutfi didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan diterima oleh CEO PT BKP Fenika Widjaja. Pada periode 1-12 Maret 2022, PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter minyak goreng.

Dari jumlah tersebut 12,87 juta liter diproduksi di pabrik yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara. Rata-rata produksi hariannya mencapai 1,43 juta liter/hari. Produksi juga dilakukan di pabrik yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur sebanyak 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi hariannya mencapai 1,18 juta liter per hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya