Jokowi: Ekonomi RI 2020-2021 Terus Bergerak, Salah Satunya karena Tak Pernah Lockdown

Jokowi mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah untuk tidak pernah menerapkan lockdown atau karantina wilayah di Indonesia membawa dampak positif terhadap perekonomian.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Mar 2022, 10:59 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 10:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dakwah kepeloporan di sektor perekonomian yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah saat membuka secara virtual, Jumat (2/4/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah untuk tidak pernah menerapkan lockdown atau karantina wilayah di Indonesia membawa dampak positif terhadap perekonomian negara. Dia menyebut ekonomi Indonesia terus bergerak selama tahun 2020 sampai 2021.

"Perekonomian kita sepanjang tahun 2020-2021 juga terus bergerak, tidak pernah berhenti. Salah satunya, karena kita tidak pernah lockdown," kata Jokowi saat menjadi Keynote Speech CNBC Indonesia Economic Outlook secara virtual, Selasa (22/3/2022).

Menurut dia, hal ini mempermudah akselerasi perekonomian Indonesia di tahun 2022. Selain itu, Jokowi mengklaim pemerintah cukup berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

"Kita termasuk negara yang berhasil dalam menangani pandemi. Kasus penyebaran virus Covid-19 cukup bisa kita kendalikan," ujar dia.

Di samping itu, Jokowi mengatakan Indonesia sudah memulai reformasi struktural yang paling fundamental dan komprehensif di 2021. Mulai dari, diterbitkannya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja hingga melakukan penyederhanaan birokrasi untuk investasi.

Setop ekspor bahan baku dan raw material

Jokowi Dialog Ekonomi dengan Para Pelaku Pasar Modal
Presiden Joko Widodo saat dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal di BEI, Jakarta, Selasa (4/7). Dalam dialog tersebut, Jokowi meyakinkan para pelaku pasar modal akan investasi di Indonesia yang tumbuh sangat bagus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Kemudian, pemerintah melakukan hilirisasi besar-besaran pada 2021, dengan menyetop ekspor bahan baku dan raw material. Kini, kata Jokowi, pemerintah akan mendorong hilirisasi di dalam negeri.

"Tahap demi tahap hilirisasi akan semakin tinggi, akan semakin meningkat, dan akan terus ini menggerakkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri," kata Jokowi.

Terakhir, dia menuturkan ekonomi digital sebagai basis ekonomi baru juga sudah cukup kuat sejak 2021 lalu. Ini ditandai dengan bertambahnya jumlah uinicorn serta lahirnya decacorn di dalam negeri.

"Hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur digital semakin meluas dan ekosistem digital juga semakin kondusif," tutur dia.

Jangan Jadi Korban Ketidakpastian Global

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya pada sesi KTT G20 yang membahas soal ekonomi dan kesehatan global di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021). (Foto: Sekretariat Negara)... Selengkapnya

Untuk itu, Jokowi meyakini Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam menghadapi 2022. Terlebih, saat ini Indonesia menghadapi tantangan dan ketidakpastiaan global yang semakin meningkat.

"Yang jelas, masyarakat tidak boleh menjadi korban dari ketidakpastian global ini," ucap Jokowi.

 

Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya