BEM SI Akan Demo di DPR Bawa 1.000 Massa Aksi

Luthfi menambahkan, ada empat tuntutan yang akan disuarakan besok dalam aksi BEM SI. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Apr 2022, 22:03 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2022, 21:41 WIB
Protes Pemerintah, BEM SI Gelar Aksi di Patung Kuda
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3/2022). Protes tersebut seperti kelangkaan bahan pokok, pemindahan ibu kota negara, penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan Presiden. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Koodinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, membenarkan aksi demonstrasi yang akan dihelat Senin, 11 April 2022. Menurut dia, akan ada 1.000 massa aksi yang bakal turun menyuarakan pendapatnya dari mahasiswa di seluruh penjuru tanah air.

"Estimasi ada 1.000 massa aksi dan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia," jelas Luthfi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (10/4/2022).

Terkait lokasi, Luthfi membenarkan kalau demo mahasiswa ini berpindah tempat dari kawasan Istana Negara menuju Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.

"Iya, Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul 10.00 WIB di DPR RI," ungkap Luthfi.

Luthfi menambahkan, ada empat tuntutan yang akan disuarakan besok dalam aksi. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Tolak Penundaan Pemilu 2024

FOTO: Aksi Evaluasi Jokowi, Mahasiswa dan Polisi Terlibat Saling Dorong
Massa Aliansi BEM SI membawa kertas bertulis pesan saat menggelar aksi peringatan evaluasi dua tahun Kabinet Indonesia Maju di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/10/2021). Aksi ini bentuk penyampaian aspirasi dan kritik atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode," tegas Luthfi.

Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

"Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya