Liputan6.com, Jakarta - Memasuki puncak arus mudik, lalu lintas di jalur Pantura wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, semakin meningkat drastis. Peningkatan itu bahkan mencapai 100 persen pada H-3, Jumat 29 April 2022 kemarin.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan ada 70.000 kendaraan yang melintasi jalur Pantura, baik kendaraan roda dua maupun empat. Seluruh kendaraan sebelumnya tercatat melintas di rest area Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
"Kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat yang melintas di Pantura terutama di Kabupaten Bekasi, mengalami peningkatan hari kemarin sebesar 100 persen," kata Gidion kepada awak media.
Advertisement
Menurutnya, pemudik yang melintas didominasi pemotor yang membawa serta keluarga. Pemudik roda empat serta bus juga ikut memadati jalur Pantura tersebut.
Gidion menuturkan, sebelumnya pada arus mudik H-5 Lebaran terdapat 51.888 kendaraan yang melintasi jalur Pantura. Kemudian pada H-4 atau Kamis 28 April 2022, jumlahnya meningkat 100 persen, yakni 123.597 kendaraan.
Sedangkan pada H-3 Lebaran, jumlah kendaraan yang melintasi jalur Pantura sebanyak 73.782 kendaraan. Meski terbilang padat, namun arus lalu lintas masih bisa terkendali dan lancar.
"Sampai jam 17.00 WIB itu juga mengalami peningkatan, tapi itu masih bisa dikatakan lancar," ujarnya.
Gidion juga memastikan belum ada laporan terkait kecelakaan di wilayahnya selama arus mudik berlangsung. "Belum ada kasus kecelakaan, pungkasnya.
Puncak Arus Mudik
Puncak arus mudik Lebaran 2022 dengan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu (30/4/2022).
"Kita melihat dari tren kemarin di H-3 terjadi kenaikan sehingga di hari ini juga bisa terjadi tren kenaikan," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni, melansir Antara, Sabtu (30/4/2022).
Menurut dia, terkait jumlah penumpang maupun armada kendaraan mudik Lebaran pada hari ini, masih terus dilakukan pencatatan.
"Per 29 April, tercatat penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan sejumlah 2.791 penumpang dan 131 armada bus. Tren ini naik signifikan sejak H-7 Lebaran, 25 April 2022," papar Yulza.
Kemudian dia menyebut, pada 25 April 2022, Terminal Kampung Rambutan mencatat sebanyak 128 kendaraan berangkat ke tujuan masing-masing dengan total 1.016 penumpang.
"Pada 26 April terdapat sebanyak 149 kendaraan berangkat dengan total 1.196 penumpang," terang Yulza.
Lalu, lanjut dia, pada 27 April 2022 tercatat sebanyak 198 kendaraan dengan total pemudik berjumlah 1.743. Sedangkan pada 28 April dengan total 164 kendaraan berangkat dan 1.869 penumpang.
"Mayoritas pemudik di masih didominasi tujuan ke Pulau Sumatera seperti Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Utara dan Lampung," ucap Yulza.
Selain itu, keberangkatan ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta yang juga cukup mendominasi arus mudik kali ini. Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, yakni 2019, jumlah pemudik tahun ini masih tergolong rendah.
"Pada tahun 2019 masih normal, mengingat tahun itu adalah tahun sebelum pandemi, dalam satu hari bisa menembus 8.000 (penumpang)," kata Yulza.
"Bahkan pernah mencapai angka 14.000 sehari. Jadi dibandingkan dengan 2019, masih sangat jauh perbandingannya," sambung dia.
Sementara itu, terdapat sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan calon pemudik di Terminal Kampung Rambutan.
Mulai dari vaksinasi ketiga (booster), tes cepat antigen, posko keamanan terpadu, posko kesehatan pengemudi serta posko kesehatan bagi penumpang.
Advertisement