Liputan6.com, Jakarta - Selama arus mudik 2022, sistem ganjil genap dan one way diterapkan di jalan tol sebagaimana yang telah diujicobakan pada 25 April lalu.
Diterapkannya skema ini seperti dijelaskan Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo untuk menyaring mobil yang sesuai dengan ketentuan ganjil genap di setiap gerbang tol. Ada tujuh gerbang tol yang akan memberlakukan sistem tersebut.
Baca Juga
"Kalau di Polda Metro Jaya nanti akan mulai di Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat hingga Cibatu itu semuanya nanti akan diterapkan filterisasi one way pada jam jam dan hari saat dilaksanakan one way," jelas Sambodo.
Advertisement
Ada pun penerapan one way, nantinya akan dilakukan melalui penutupan di setiap gerbang tol tersebut.
"Nanti pada saat one way arus mudik dan terjadi kepadatan maka seluruh pintu tol di kota akan kita tutup pada saat terjadi kepadatan sehingga bisa menguras arus jalanan," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, implementasi one way dan ganjil genap yang pertama diterapkan pada Kamis, 28 April hingga Jumat dinilai cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
“Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksana teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap,” kata Budi Setiyadi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat 29 April 2022.
Dirjen Budi juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi kendaraan dan fisiknya sebelum berkendara jarak jauh.
Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Cikampek terus terjadi.
Pada H-4 kemarin, lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 84.234 kendaraan, atau naik hingga 149,8 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.
Sedangkan secara kumulatif, mulai H-10 s.d H-4, Jumat-Kamis (22-28 April 2022), sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 14,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan.
Jadwal Ganjil Genap dan One Way Saat Arus Mudik di Tol TransJawa
Kamis, 28 April 2022, pukul 17.00 – 24.00 WIB, satu arah genap, mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung.
Jumat, 29 April 2022, pukul 07.00 – 24.00 WIB, satu arah ganjil, mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung
Sabtu, 30 April 2022, pukul 07.00 – 24.00 WIB, satu arah genap, mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung.
Minggu, 1 Mei 2022, pukul 07.00 – 12.00 WIB, satu arah ganjil, mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung.
Ada pun pertimbangan perluasan one way di antaranya karena volume kendaraan arus lalu lintas dari arah Jakarta masih tinggi.
"Dasar pertimbangan, peningkatan arus dari Jakarta, arus samping dari Jabar ke Jakarta situasi landai dan memungkinkan untuk dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri memperpendek area pemberlakuan one way di Tol Trans Jawa pada Jumat, 29 April pagi atau H-3 Lebaran. Hal itu untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Advertisement
Rekayasa Lalu Lintas di Tol Japek Jadi Cotraflow
Polsi kemudian mengubah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek menjadi contraflow atau lawan arah mulai Km 40 sampai Km 70. Sehingga kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta tetap bisa melintas di Tol Japek.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya juga meminta kalangan media terus mengampanyekan keuntungan jalur mudik pantai selatan Jawa, khususnya jalur via Garut di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.
"Saya meminta rekan-rekan wartawan ikut menyebarluaskan, mengampanyekan jalur pantai selatan yang sangat indah, mulus, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemudik ini," ujarnya dalam pengecekan jalur mudik di pos terpadu Limbangan Garut, Jumat, 29 April 2022.
Menurutnya, keberadaan jalur mudik pantai selatan Jawa belum dimaksimalkan kalangan pemudik, padahal sepanjang jalur itu dikenal memiliki infrastruktur jalan yang baik dengan pemandangan alam yang indah.
"Tadi saya juga memantau lewat udara, memang jalur pantai selatan masih sepi," kata dia.
Muhadjir menyatakan, meskipun di beberapa titik masih ditemukan adanya blank spot dengan buruknya jaringan koneksi, tetapi hal itu bukan hambatan utama yang mengganggu pemudik saat melintasi jalur mudik pantai selatan Jawa.