AHY: Akhiri Sekat-Sekat Identitas yang Hambat Kemajuan Bangsa

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan bahwa pandemi mengajarkan kebersamaan sebagai warga bangsa maupun pelayan rakyat.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2022, 08:25 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2022, 07:14 WIB
FOTO: AHY Berikan Tanggapan Terkait KLB Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan bahwa pandemi mengajarkan kebersamaan sebagai warga bangsa maupun pelayan rakyat.

"Partai politik pada hakikatnya adalah pelayan rakyat. Kepada partai politik-lah aspirasi rakyat ditumpahkan, baik secara langsung maupun melalui para wakil rakyat," kata AHY dalam sambutannya pada milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta (29/5/2022).

"Partai politik bekerja untuk mencari solusi dari permasalahan rakyat tersebut," kata AHY dalam sambutan yang disampaikan melalui rekaman video.

Sebelumnya, AHY mohon maaf karena tidak bisa hadir secara fisik, karena sedang berada di luar negeri. AHY mengapresiasi PKS yang sama-sama ikut bekerja mencari solusi di tengah pandemi.

"Kita bekerja bersama-sama tanpa membedakan warna politik kita masing-masing," kata AHY.

"Kebersamaan seperti inilah yang hendak terus kita bangun dalam menyongsong tantangan yang dihadapi bangsa dan negara ini, baik di masa sekarang maupun masa mendatang. Together we are stronger. Together we can."

Dalam sambutan yang disaksikan lebih dari 10 ribu kader PKS dan sejumlah pimpinan partai-partai politik lain, AHY lebih lanjut mengatakan, "Kita semua berharap dan terus berusaha mengakhiri sekat-sekat identitas yang menghambat kemajuan bangsa. Perbedaan yang kita miliki bukanlah kekurangan. Perbedaan dan keanekaragaman kita sebagai bangsa adalah potensi, kelebihan dan kekayaan yang harus dimanfaatkan dan didayagunakan sebaik-baiknya untuk saling melengkapi dan mengisi satu sama lain," ucapnya.

PKS mengapresiasi sambutan AHY ini. "Ini sambutan yang mencerahkan sekaligus memberi semangat bagi kita semua," kata dr. Gamal Albinsaid, Ketua Panitia Milad ke-20 PKS.

"Ajakan untuk bersama-sama melayani bangsa ini merupakan pesan terpenting dan relevan bagi kita semua. Bangsa ini terlalu sempit jika dikotak-kotakkan oleh kepentingan-kepentingan yang saling berseberangan," kata Pipin Sopian, jubir PKS.

Menutup sambutannya, AHY menegaskan, "Saya meyakini sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan pilar penting. Implementasinya adalah yang kuat membantu yang lemah, yang mampu membantu yang tidak mampu. Maka kolaborasi antar partai politik untuk melayani rakyat merupakan keharusan dan mengutamakan rakyat di atas segalanya harus menjadi kewajiban kita bersama."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kata Presiden PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berbicara mengenai presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden di sela sambutannya pada acara Milad ke-20 PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/5/2022).

Ahmad Syaikhu menyoroti tingginya ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden di Indonesia sebagai suatu kendala.

"Di antara berbagai kendala-kendala yang dihadapi dalam melahirkan kepemimpinan nasional adalah masih tingginya angka presidential threshold sebesar 20 persen," ujar Ahmad Syaikhu dalam sambutannya pada Milad PKS ke-20 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/5/2022).

"Tidak ada partai politik yang bisa memajukan secara leluasa kader-kadernya untuk bisa tampil menjadi pemimpin-pemimpin nasional," kata dia.

Menurut Ahmad Syaikhu, ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7/2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) memiliki peluang untuk ditinjau kesesuaiannya dengan konstitusi di Indonesia.

"Oleh karena itu, sudah selayaknya lah kita sebagai elemen-elemen partai politik, syukur-syukur dalam era kolaborasi yang pada hari ini kita bisa melakukan judicial review terhadap ketentuan presidensial threshold 20 persen ini," kata dia.

Ahmad Syaikhu berharap tingginya angka presidential threshold dapat berkurang. Dia menilai, berkurangnya angka presidential threshold akan lebih memudahkan partai politik yang hendak mengusung capres dan cawapres dalam Pemilu.

"Sehingga kemudian bisa turun, sehingga lebih memudahkan dan tidak terjadi polarisasi dalam perpolitikan ke depan inilah menjadi tugas kita semuanya," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu juga mengajak semua kader dan simpatisan PKS yang hadir meramaikan acara milad PKS sekaligus dapat mempersiapkan kemenangan di Pemilu 2024.

 

Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya