Anies: Pergantian Dokumen Penduduk Akibat Perubahan Nama Jalan Gratis

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan warga Ibukota tidak dibebani biaya alias gratis saat mengurus dokumen kependudukan baru, pasca adanya pergantian nama jalan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jun 2022, 13:03 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2022, 13:03 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan mendapat lukisan saat meresmikan penetapan nama jalan, gedung, dan zona di Jakarta dengan nama tokoh-tokoh Betawi. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Gubernur DKI Anies Baswedan (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan warga Ibukota tidak dibebani biaya alias gratis saat mengurus dokumen kependudukan baru, pasca adanya pergantian nama jalan.

"Adanya perubahan nama-nama jalan di Jakarta yang perubahan ini konsekuensi yang diduga membebani masyarakat, kami ingin tegaskan bahwa semua perubahan itu tidak membebani biaya maupun yang lain," kata Anies di Balaikota Jakarta, Senin (27/6/2022).

Anies menyatakan perubahan dokumen oleh Dinas terkait akan dilakukan secara bertahap. Sementara itu, dokumen lama masih berlaku.

"Perubahan itu semua yang masih tercatat tetap berlaku dan sambil jalan nanti bertahap dilakukan perubahan. Jadi misalnya kependudukan ketika mengurus KTP baru, maka bisa berganti dengan nama jalan yang baru," tegasnya.

Namun, apabila warga ada yang ingin mengganti dokumen saat ini, warga bisa langsung melakukan perubahan dengan mendatangi kantor Disdukcapil dan gratis.

"Kalau memang ingin langsung diubah bisa langsung mengubahnya. Tapi yang masih berlaku sekarang itu tidak kemudian batal dan semua perubahan itu tidak memiliki konsekuensi biaya sama sekali," ujarnya.

Adanya informasi yang salah terkait biaya perubahan dokumen menurut Anies, tidah boleh lagi terjadi. Ia memastikan perubahan nama jalan tidak akan membebani warga.

"Kesimpangsiuran informasi yang sempat kemarin muncul bisa diklarifikasi sehingga masyarakat merasa tenang dan kami bisa memberikan kepastian kepada semuanya," pungkas Anies.

Ganti Nama 22 Jalan

Sebelumnya, sebanyak 22 jalan di DKI Jakarta telah berubah nama dengan tokoh Betawi. Perubahan nama tersebut ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin 22 Juni 2022

Puluhan nama jalan itu diambil dari para tokoh-tokoh Betawi, seperti komedian Mpok Nori dan Haji Bokir.

Menurut Anies, penggunaan nama tokoh Betawi sebagai nama jalan, gedung, dan zona akan menjadi penanda kehadiran mereka di Jakarta. Dia menyebut, Betawi otomatis akan menjadi sebuah museum.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bersyukur karena penetapan nama jalan, gedung, dan zona ini juga bertepatan dengan rangkaian acara HUT DKI atau Jakarta Hajatan ke-495. Anies berharap kegiatan ini menjadi ikthiar semua masyarakat Betawi dalam menciptakan perubahan.

"Izinkan saya dalam kesempatan ini menutup dengan rukunnya sebuah penetapan. Bismillahirrahmanirrahim Senin, 22 Juni 2022 peresmian penetapan nama jalan, gedung, zona dengan nama tokoh Betawi, dengan nama tokoh Jakarta di Provinsi DKI Jakarta secara resmi dibuka," kata Anies di Kantor Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin 22 Juni 2022 lalu.

Apresiasi

Anies juga mengapresiasi peran para tokoh bagi Jakarta dan Indonesia di masa lampau. Anies menilai jasa para tokoh demi kemajuan Indonesia mencakup segala bidang.

"Dari Betawi dilahirkan begitu banyak pribadi yang hidupnya mereka berikan untuk kemajuan, untuk kesejahteraan, untuk keadilan. Dari mulai bidang keagamaan sampai bidang kesenian, sampai bidang bela bangsa melawan kolonialisme," jelas Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyatakan dengan diabadikannya nama para tokoh sebagai nama jalan membuat jasanya akan selalu dikenang, terutama bagi generasi muda.

"Kami ingin agar mereka dikenang untuk menjadi hikmah bagi kita. Kita berharap generasi sekarang saat melihat nama sebuah jalan maka mereka terinspirasi, mereka belajar tentang sejarah hidupnya, dan mereka bisa mengambil pelajarannya untuk menjadi inspirasi," kata Anies.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya