Jokowi ke Anggota Polri: Sekecil Apa pun Kecerobohan, Bisa Rusak Kepercayaan Rakyat

Jokowi menuturkan bahwa perilaku Polri selalu dalam pengamatan dan penilaian masyarakat. Dia menyebut masyarakat akan selalu menilai apakah tindakan Polri sudah sesuai dengan harapan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jul 2022, 10:41 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2022, 10:16 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya untuk tiga anggota Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya untuk tiga anggota Polri.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anggota Polri untuk bertindak hati-hati dan tidak ceroboh saat menjanlankan tugas di lapangan. Pasalnya, kata dia, kecerobohan yang dilakukan berpotensi merusak kepercayaan masyarakat kepada Polri.

"Setiap kecerobohan apa pun di lapangan, sekecil apa pun itu, bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," kata Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan ke-76 Bhayangkara di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Dia mengatakan bahwa berdasarkan survei Kompas, sebanyak 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi. Kendati begitu, Jokowi mengingatkan ada 28,6 persen responden yang menyatakan belum sesuai visi presisi.

"Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi," ucapnya.

Jokowi mengatakan dirinya dan rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada institusi Polri. Dia menyampaikan bahwa Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat setiap bertugas di lapangan.

Untuk itu, Jokowi menuturkan bahwa perilaku Polri selalu dalam pengamatan dan penilaian masyarakat. Dia menyebut masyarakat akan selalu menilai apakah tindakan Polri sudah sesuai dengan harapan.

"Kewenangan Polri sangat besar. organisasi Polri menembus sampai ke tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat, bersentuhan langsung dengan rakyat," jelasnya.

"Di mana pun saudara-saudara bertugas, saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara-saudara selalu dalam penilaian rakyat, rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat," sambung Jokowi.

 

Anugerahi Bintang Bhayangkara Nararya

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya untuk tiga anggota Polri yang dinilai telah berjasa besar dalam menjalankan tugasnya.
Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya untuk tiga anggota Polri yang dinilai telah berjasa besar dalam menjalankan tugasnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya untuk tiga anggota Polri yang dinilai telah berjasa besar dalam menjalankan tugasnya.

Tanda kehormatan ini diberikan dalam Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara 2022. Ketiga anggota Polri yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya antara lain, Kombes Pol Muhammad Alfian. Dia merupakan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tengah.

Kemudian, Ajun Komisaris Polisi Sri Poniyah Esa yang kini menjabat sebagai Pamin Taud Bagrenmin Slog Polri.

Ketiga, AIPTU Ahmad Mustain dari Paur Waters Bagsdm Polres Jayapura Polda Papua.

Sebagai informasi, Kepolisian Republik Indonesia memperingati HUT Bhayangkara Polri pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya. Tahun ini Hari Bhayangkara 2022 yang jatuh pada Jumat hari ini mengangkat tema "Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya