Persiapan Kirab Bendera, Kawasan Monas Ditutup Hari Ini Selasa 16 Agustus 2022

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional Muhammad Isa Sarnuri menyatakan, Monas ditutup hari ini, Selasa (16/8/2022).

oleh Winda Nelfira diperbarui 17 Agu 2022, 09:51 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 08:24 WIB
Mengisi Libur Sekolah di Tugu Monas
Pengunjung menikmati fasilitas transportasi gratis yang mengantarkan ke Tugu Monas, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022). Kembali dibukanya Tugu Monas sejak Jumat (1/7) kemarin disambut antusias oleh warga baik dari dalam maupun luar Jakarta sebagai alternatif mengisi libur sekolah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional Muhammad Isa Sarnuri menyatakan, Monas ditutup hari ini, Selasa (16/8/2022).

Dia menjelaskan penutupan dilakukan untuk sterilisasi kawasan Monas jelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.

"Sterilisasi kawasan aja, persiapan untuk kegiatan kirab bendera," kata Isa kepada wartawan, Senin 15 Agustus 2022.

Isa menjelaskan, sejauh ini pihak Monas masih menunggu informasi terkait gladi untuk memperingati HUT RI yang berlangsung 17 Agustus 2022.

Menurutnya, penutupan kawasan Monas tidak akan berlangsung lama. Dia menyatakan masyarakat dapat kembali berkunjung ke Monas mulai Rabu, 17 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB pagi.

"Kami buka untuk masyarakat umum, karena diberikan kesempatan untuk melihat kirab bendera," kata Isa.

"Rabu pas HUT RI-nya jam 08.00 WIB baru kita buka untuk umum karena umum diberikan kesempatan untuk melihat kirab bendera," sambungnya.

 

Rangkaian Upacara

Diketahui, Sekretariat Presiden akan menyelenggarakan rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dengan kondisi seperti sebelum Covid-19.

Salah satunya, yakni anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan diturunkan secara penuh sesuai formasi 17-8-45 pada dua sesi upacara tersebut.

Kemudian, Istana juga menyelenggarakan kembali kirab atau arak-arakan Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

"Perbedaannya adalah ketika kirab itu Bendera Sang Saka Merah Putih dengan (naskah) Proklamasi kita letakkan, kemudian kita turunkan dari mimbar utama. Tahun-tahun lalu kan dari samping menuju mimbar utama," kata Heru.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pameran Arsip Kepresidenan Era Soekarno

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi membuka pameran arsip dan mobil kepresidenan RI hari ini, Sabtu (13/8/2022) di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat.

Pameran Arsip ini adalah rangakaian untuk memperingati HUT RI ke-77.

Arsip kepresidenan era Soekarno ini dipajang di dalam gedung Sarinah lantai dasar. Arsip yang dipamerkan berbentuk dokumen, foto, video dokumenter, dan memorabilia kegiatan Presiden RI pertama Soekarno.

Beberapa contoh arsip yang dipamerkan adalah foto Presiden Soekarno pada awal 1950-an dalam suatu ruang, mengajar rakyat dalam program pemberantasan buta huruf yang dicanangkan sejak 1948.

Lalu, ada juga arsip mengenai amanat Presiden Soekarno pada Upacara Proklamasi Bebas Buta Huruf seluruh Indonesia, pada tanggal 31 Desember 1964 di Istora Bung Karno, Senayan.

Selain itu, ada pula vitrin arsip dan koleksi dokumen teks pidato Soekarno di depan Sidang PBB tentang To Build The World a New, September 1960 danpidato Presiden Soekarno pada proklamasi bebas buta huruf Jawa Tengah di Semarang pada tanggal 6 Agus-tus 1962.

Tak hanya itu, sebanyak tujuh mobil kepresidenan era Soekarno hingga Joko Widodo turut dipamerkan di bagian luar Sarinah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya