Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan empat poin yang pembahasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam komunikasi beberapa waktu lalu pasca tragedi Kanjuruhan. Poin pertama mengenai audit fasilitas lapangan sepakbola di Indonesia.
"Bapak Presiden dan Presiden FIFA sudah berkomunikasi ada beberapa poin yang sudah disampaikan bapak presiden dan saya juga kemarin menjelaskan sedikit. Satu, bagaimana kita harus mengaudit fasilitas lapangan sepakbola yang ada di Indonesia," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022)
Baca Juga
"Yang mana internasional, yg mana nasional, seperti apa standar nasional, seperti apa standar internasional, tidak lain salah satunya adalah cctv, akses masuk penonton dan pemain tidak boleh bersama, hal-hal itu," sambungnya.
Advertisement
Poin kedua mengenai standarisasi keamanan saat pertandingan sepak bola. Kata Erick, harus ada pelatihan bersama mengenai keamanan itu.
"Lalu juga kemarin di suratnya yang bapak presiden tunjukan kepada saya, bagaimana ada training bersama, standarisasi keamanan bersama, tentu TNI Polri, Panpel, supaya semuanya persepsinya sama, supaya jangan saling menyalahkan. Apalagi kan kemarin kejadian yang sangat memilukan, memakan korban, saya rasa juga banyak anak muda ya," ucapnya.
Poin Selanjutnya
Poin ketiga adalah tentang transformasi suporter sepal bola Indonesia. Menurutnya, para pendukung klub bola harus membentuk perdamaian bersama agar tidak memakan korban.
"Suporter tidak mungkin tidak menjadi bagian transformasi, transformasi keberhasilan Inggris dalam persepakbolaan nasionalnya yaitu ketika suporter menjadi bagian transformasinya. ya tentu konteks-konteks suporter banyak lah, ada detil-detilnya. Salah satunya bagaimana membentuk database bersama membentuk perdamaian bersama-sama, kita harus setop lah bagaimana tadi ada suporter atau antarsuporter atau kejadian apapun yang memakan korban," tuturnya.
Poin keempat mengenai jadwal pertandingan. Erick mengatakan, jadwal pertandingan digelar atas kesepakatan berbagai pihak.
"Yang keempat, di situ bagaiman juga jadwal pertandingan itu harus sesuai dengan ksespakatan berbagai pihak," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement