Cawapres untuk Anies Baswedan Akan Ditentukan Setelah Melihat Lawannya

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan akan ditentukan belakangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 07:30 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan akan ditentukan belakangan.

Menurut dia, cawapres Anies akan ditentukan melihat siapa yang akan dimajukan oleh lawan koalisi di Pemilu 2024.

"Cawapresnya nanti kita akan tentukan setelah kita juga melihat bagaimana komposisi kompetitor," ujar Willy di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

Dia menuturkan, dalam politik selalu penuh kejutan. Untuk itu, siapa yang mendampingi Anies pun menunggu kejutan-kejutan tersebut.

"Politik selalu penuh dengan element of surprise ya, tentu posisi cawapres juga akan menjadi element of surprise," katanya.

Wakil ketua Baleg DPR RI ini bilang, cawapres yang dipilih tidak hanya melihat elektabilitas saja. Tetapi perlu juga melihat variabel kualitatif.

 

Belum Menyepakati

Willy pun menegaskan, koalisi NasDem bersama Demokrat dan PKS belum menyepakati nama calon wakil presiden.

Tetapi, masing-masing partai boleh mengusulkan kandidat. Begitu juga koalisi membuka calon dari eksternal.

Saat ini prosesnya masih berjalan. Termasuk di internal melakukan survei mencari cawapres Anies. Dengan turunnya Anies ke daerah juga untuk menjaring aspirasi masyarakat siapa yang tepat mendampingi mantan gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.

"Ini masih berjalan toh kami juga melakukan survei kerjasama juga terus menerus kita lakukan itu dan kami juga melakukan safari ini bagian dari proses juga berkorespondensi dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat siapa yang mereka inginkan juga. Jadi itu bagian dari korespondensi dan konfirmasi," kata Willy.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya