Mendagri Tito Minta 3 Pj Gubernur Baru di Papua Percepat Pembangunan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta tiga gubernur daerah otonomi baru (DOB) di Papua yang dilantik langsung mempercepat pembangunan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Nov 2022, 13:48 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2022, 13:47 WIB
Mendagri Tito Karnavian Segera Terbitkan Instruksi Menteri Soal PPKM Darurat
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (1/7).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta tiga gubernur daerah otonomi baru (DOB) di Papua yang dilantik langsung mempercepat pembangunan.

Tiga gubernur yang baru dilantik itu yakni Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah dan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.

"Kita harapkan dengan adanya provinsi baru maka rentang management pemerintahan, layanan publik, akan cepat. Sama seperti model pemekaran Papua Barat kan lebih cepat sekarang, juga pemekaran kabupaten/kota yang ada di Papua itu mempercepat semua, daerah-daerah yang terisolasi hampir terbuka semuanya," ujar Tito di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).

Menurut Tito, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar ketiga daerah otonomi baru itu dipimpin langsung oleh orang asli Papua. Maka dari itu, Tito berharap, tiga penjabat gubernur itu menjadi yang terbaik.

"Bapak presiden dalam sidang tim penilai akhir sangat mengharapkan bahwa tiga penjabat itu adalah orang asli Papua, maka kita mencari para calon pemimpin yang bagus," ucap Tito.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik tiga penjabat gubernur provinsi baru di Papua. Mereka adalah Apolo Safanpo yang dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Republik Indonesia (Kepres) Nomor 115/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.

 

Janji

Sebelum pelantikan, Medagri Tito lebih dahulu meminta kesediaan para calon Penjabat untuk berjanji menurut agama masing-masing. Ketiganya pun menyatakan kesediannya.

Mendagri Tito kemudian meminta ketiganya untuk mengikuti kata-kata yang diucapkan mantan Kapolri itu.

"Saya berjanji, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur Papua Selatan, sebagai penjabat gubernur Papua Tengah, sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segara undang-undang dan segala peraturannya dengan selurus-lurusnya dan berintegritas serta berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga Tuhan menolong saya," ujar Tito yang diikuti oleh ketiganya.

 

37 Provinsi

Kemudian ketiganya menandatangi berita acara sumpah janji jabatan dan pakta integritas.

Sebelum pelantikan, lebih dahulu Tito Karnavian meresmikan tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Peresmian itu juga diiringi dengan pemukulan tabuh oleh Mendagri dan Wamendagri. Dengan diresmikan tiga daerah otonomi baru ini, maka Indonesia kini memiliki 37 provinsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya