Profil Haedar Nashir, Ketum PP Muhammadiyah yang Kembali Terpilih

Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah kembali menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Nov 2022, 14:38 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 14:38 WIB
Pertemuan PBNU dan Muhammadiyah-Said Aqil Siradj-Haedar Nashir
Ketum PP Muhammadiyah H. Haedar Nashir memberi keterangan di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (23/3). Pertemuan membahas implementasi Islam yang damai dan toleran menuju Indonesia berkeadilan dalam menyongsong tahun politik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar Muhammadiyah ke-48 kembali menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. Ini bukan kali pertama ia menjabat posisi ketua umum, sebelumnya posisi tersebut juga ia emban pada periode 2015-2020.

Menengok rekam jejaknya, pria bergelar profesor ini sempat mengenyam bangku pesantren di Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya, Jawa Barat sebagai pendidikan dasarnya sebelum meneruskan ke Madrasah Ibtidaiyah Ciparay, Bandung, SMP Muhammadiyah III, Bandung dan lulus sebagai siswa SMA Negeri 10 Bandung.

Setelah menamatkan pendidikan formalnya, Haedar melanjutkan ke bangku sekolah tingginya di STPMD APMD Yogyakarta. Dia tercatat sebagai lulusan terbaik pada saat itu.

Bekal sarjana S1 yang dikantonginya berlanjut hingga master dan doktor di bidang sosiolog Universitas Gadjah Mada. Kemudian, Haedar mendapat gelar Profesor, Bidang Ilmu Sosiologi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Meniti jejang pendidikan tinggi membuat karirnya juga terbilang moncer. Pria kelahiran 25 Februari 1958 ini pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah, Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (1983-1986), Ketua Departemen Kader PP Pemuda Muhammadiyah (1985-1990) dan Dosen Luar Biasa Fakultas Dakwah IAIN Su-Ka YK (1993-1998).

Selain itu, mengutip rekam jejak digitalnya, Haedar juga pernah diamanahkan sebagai Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah PP (1985-1990) hingga menjadi Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2000-2005).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doktor Ilmu Politik

Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.
Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. (Dok. Istimewa)

Haedar juga mengampu Program Doktor Politik Islam pada Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jabatan sebagai dosen dia jalani mulai dari 2009 hingga saat ini.

Pada tahun 2005, dia pun terpilih sebahai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk lima tahun ke depan. Barulah pada tahun 2015 hingga 2020, Haedar dipercaya sebagai ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dan terpilih kembali pada hari ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya