2 Jenazah Korban Helikopter Polri Jatuh Tiba di Lapangan Terbang Pondok Cabe Tangsel

Kedatangan dua jenazah, korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Nov 2022, 09:05 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2022, 09:05 WIB
Kedatangan dua jenazah, korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kedatangan dua jenazah, korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan dua jenazah, korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disambut secara resmi di lapangan terbang Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022).

Kedua jenazah atas nama Bripda Khairul Anam, selaku mekanik helikopter dan Briptu M. Lasminto, selaku kopilot helikopter, menumpang pesawat terbang Kepolisian dari Bangka Belitung dengan nomor P-4501.

Pesawat yang membawa kedua jenazah tersebut tiba di lapangan terbang Polisi Udara sekitar pukul 08.10 WIB.

Dalam penjemputan itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah perwira tinggi kepolisian hadir menjemput kedatang kedua korban jatuhnya helikopter tersebut.

Helikopter Hilang di Perairan Belitung

Ilustrasi helikopter jatuh
Ilustrasi helikopter jatuh (dok.unsplash)

Sebelumnya, Helikopter Polri P-1103 hilang kontak saat mengudara di tengah cuaca buruk di perairan Kepulauan Bangka Belitung. Terungkap, helikopter Polri hilang kontak usai menurunkan ketinggian untuk mengatasi kondisi cuaca tersebut.

 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menuturkan, cuaca buruk itu terjadi pukul 13.45 WIB sebelum Helikopter Polri hilang kontak.

Menurut dia, helikopter P-1103 terbang bersama pilot Helikopter P-1113. Keduanya sama-sama melewati cuaca buruk ketika terbang.

Namun, pilot Helikopter P-1113 dan P-1103 mengambil keputusan berbeda atas cuaca buruk yang mereka lewati.

"Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," ungkap Ramadhan soal helikopter Polri hilang kontak itu, di Jakarta, Minggu 27 November 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya