Jokowi Akan Terima Kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor Hari Ini

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi pertama keluar negeri selama dua hari ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2022 atas undangan Presiden RI Joko Widodo.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Jan 2023, 07:28 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2023, 07:28 WIB
Presiden Jokowi Menuntut UMKM untuk Lebih Kreatif Agar Dapat Meningkatkan Ekspor di Tengah Pandemi
Dalam kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020, Presiden Jokowi menuntut UMKM agar lebih kreatif dan menyesuaikan diri dengan dunia digital (Foto: BRI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Senin (9/1/2023). Pertemuan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, pukul 10.00 WIB.

"Benar, hari ini bertemu PM Malaysia di Istana Bogor," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (9/1/2023).

Setelah itu, kata dia, Presiden Jokowi akan bertolak ke Banyuwangi Jawa Timur untuk melakukan kunjungan kerja. Rencananya, Jokowi akan menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara yang merupakan rangkaian peringatan satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama.

"(Ke Banyuwangi) akan hadiri festival tradisi islam nusantara," ucap Bey.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi pertama keluar negeri selama dua hari ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2022 atas undangan Presiden RI Joko Widodo.

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan juga beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga terkait akan mendampingi kunjungan Anwar Ibrahim.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Sabtu, PM Malaysia dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden RI.

Kedua kepala negara/pemerintahan dalam pertemuan yang rencananya dilakukan di Istana Bogor tersebut akan meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerjasama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

Beberapa isu penting yang akan dibahas yakni kerja sama ekonomi termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Kedua pemimpin, menurut keterangan itu, juga akan bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan global, khususnya terkait situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit, di mana Malaysia dan Indonesia merupakan pengekspor terbesar dunia.

Anwar Ibrahim bersama Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.

Selain itu, total delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar atau sekitar Rp4,11 triliun akan ditandatangani di sela-sela kunjungan tersebut.

Anwar Ibrahim juga dijadwalkan memberi kuliah umum tentang "Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia" dan menghadiri sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta.

Tiba di Jakarta

Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim menjadi salah satu politikus asal Malaysia yang cukup terkenal terutama dalam dunia politik.

Anwar Ibrahim telah tiba di Indonesia kemarin, dalam kunjungan resmi pertamanya sejak menjabat pada 24 November.

Perdana menteri didampingi istrinya, Dr Wan Azizah Wan Ismail, dalam kunjungan dua hari itu, demikian seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Minggu (8/1/2023).

Pesawat khusus yang membawa Anwar dan istrinya mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 2 siang waktu setempat (3 sore di Malaysia).

Ia diterima oleh menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono dan duta besar Indonesia untuk Malaysia Hermono.

Anwar didampingi menteri luar negeri Zambry Abdul Kadir, menteri perdagangan dan industri internasional Tengku Zafrul Aziz dan wakil kepala misi kedutaan Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya