Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu malam 18 Januari 2023, dua anggota Polri tewas tertabrak KRL Commuter Line di lintasan kereta Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya, korban tertabrak KRL Commuter Line yakni Aipda AP (38) anggota Polsek Tanah Sareal dan Bripka ER (37) anggota peleton 3 kompi 4 Yon B Sat Brimob Polda Jabar.
Surya menerangkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi. Menurut keterangan, keduanya terlihat sedang berdiri di pinggir rel kereta sekira pukul 23.00 WIB.
Advertisement
"Tampak seperti sedang buang air kecil," ujar Surya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
Tak lama setelah itu, Surya mengatakan, terdengar suara teriakan warga sekitar. Diketahui, kedua orang diketemukan sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa.
"Warga ada yang teriak, ada yang ketabrak kereta. Telihat ada dua orang tergeletak," kata dia.
Menurut Surya, Bripka Andri meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Bripka Egi sempat dibawa ke RS Salak Kota Bogor untuk pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
"Dua-duanya memang anggota Polri. Bripka Andri dinas di unit patroli, anggota Quick Response," kata Surya.
Namun, saat kejadian, menurut dia, Bripka Andri hendak pergi ke RSUD Ciawi untuk menemani istrinya yang akan melahirkan. Bripka Andri pun sudah meminta izin kepada atasannya.
"Yang bersangkutan tidak bertugas karena malam tadi (istrinya) akan sesar di RS Ciawi," ujar Surya.
Berikut sederet fakta terkait tewasnya anggota Polri karena tertabrak KRL Commuter Line di lintasan kereta Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor dihimpun Liputan6.com:
1. Dua Anggota Polri Tewas
Dua anggota Polri tewas tertabrak KRL Commuter Line di lintasan kereta Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Rabu malam 18 Januari 2023.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya menerangkan, korban Aipda AP (38) anggota Polsek Tanah Sareal dan Bripka ER (37) anggota peleton 3 kompi 4 Yon B Sat Brimob Polda Jabar.
Surya menerangkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi. Menurut keterangan, keduanya terlihat sedang berdiri di pinggir rel kereta sekira pukul 23.00 WIB.
"Tampak seperti sedang buang air kecil," kata Surya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
Tak lama setelah itu, Surya mengatakan, terdengar suara teriakan warga sekitar. Diketahui, kedua orang diketemukan sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa.
"Warga ada yang teriak, ada yang ketabrak kereta. Telihat ada dua orang tergeletak," ujar dia.
Advertisement
2. Kronologi Kejadian
Dua anggota Polri tewas tertabrak KRL Commuter Line di lintasan kereta Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu malam 18 Januari 2023.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya menerangkan, korban Aipda AP (38) anggota Polsek Tanah Sareal dan Bripka ER (37) anggota pleton 3 kompi 4 Yon B Sat Brimob Polda Jabar.
Surya menerangkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi. Menurut keterangan, kedua polisi itu terlihat sedang berdiri di pinggir rel kereta sekira pukul 23.00 WIB.
"Tampak seperti sedang buang air kecil," kata Surya.
Tak lama setelah itu, Surya mengatakan, terdengar suara teriakan warga sekitar. Diketahui, kedua orang dktemukan sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa.
"Warga ada yang teriak, ada yang ketabrak kereta. Telihat ada dua orang tergeletak," ujar dia.
Surya mengatakan, pihak kepolisian membawa kedua korban ke rumah sakit. Korban telah dinyatakan meninggal dunia
"Satu meninggal di TKP atas nama Aipda AP dan satu lagi meninggal di RS Salak atas nama Bripka ER," terang dia.
3. Satu Korban Hendak Temani Istrinya Melahirkan di RS Ciawi
Surya mengatakan Bripka Andri meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Bripka Egi sempat dibawa ke RS Salak Kota Bogor untuk pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
"Dua-duanya memang anggota Polri. Bripka Andri dinas di unit patroli, anggota Quick Response," kata Surya.
Namun, saat kejadian Bripka Andri hendak pergi ke RSUD Ciawi untuk menemani istrinya yang akan melahirkan. Bripka Andri pun sudah meminta izin kepada atasannya.
"Yang bersangkutan tidak bertugas karena malam tadi (istrinya) akan sesar di RS Ciawi," ujar Surya.
Advertisement
4. Polisi Lakukan Penyelidikan
Surya mengaku masih melakukan penyelidikan. Surya juga mengaku belum mengetahui pasti tujuan Bripka Andri bertemu dengan Bripka Egi hingga keduanya tewas tertabrak KRL.
"Mungkin dia keluar dulu atau mau menuju kesana, kita belum tahu ya, masih penyelidikan," kata Surya.
Jupri saksi mata menuturkan, peristiwa itu terjadi tak jauh dari pintu perlintasan kereta Kebon Pedes. Saat itu, suara tanda kereta akan melintas pun berbunyi sekitar pukul 22.30 WIB.
Namun entah bagaimana, dua orang tersebut terlihat sedang berdiri di samping rel. Tak lama KRL relasi Bogor-Jakarta melintas hingga dua orang tersebut tertabrak.
"Waktu kejadian saya sedang makan pecel lele di seberang, lihat ada dua orang melintasi rel lalu berdiri dekat rel. Tak lama kereta datang lalu menabrak mereka," kata dia.
Ia mengungkapkan salah satu korban sempat terpental sejauh sekitar 10 meter. Sedangkan satu korban lainnya terpental ke kanan.
"Kami awalnya enggak berani nyamperin, sebelum aparat datang. Setelah aparat datang baru kami samperin," jelas Surya.