Survei LSI Denny JA: PDIP Tertinggi, PAN dan PPP Terancam Tak Lolos Parlemen

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas partai politik.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2023, 16:07 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2023, 16:07 WIB
Momen Peringatan HUT PDIP ke-50
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (FOTO: Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas partai politik. Dalam survei kali ini terdapat 4 kategori partai politik, yakni partai besar, menengah, kecil dan nol koma.

Adapun untuk kategori partai besar ditempati tiga partai dengan angka elektabilitas tertinggi. Ada PDI Perjuangan (PDIP) dengan 22,7 persen, Partai Golkar 13,8 persen dan Gerindra 11,2 persen.

“Dari 18 partai yang ada yang siap kontestasi di 2024, hanya 3 partai yang masuk kategori partai besar, PDIP, Golkar dan Gerindra,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilis LSI Denny JA secara virtual, Selasa (7/2/2023).

Untuk kategori menengah terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka elektabilitas 8,0 persen, Partai Demokrat 5,0 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,9 persen serta Partai Nasdem 4,4 persen.

Ardian menjelaskan bahwa partai kategori menengah ini berdasarkan angka elektabilitas pada rentang 4 hingga 10 persen.

Sementara untuk kategori selanjutnya, yakni partai kecil yang memiliki angka elektabilitas pada rentang 1-4 persen.

Kategori ini dipimpin oleh Partai Perindo dengan angka 2,8 persen. Namun di posisi selanjutnya justru diisi oleh parpol yang saat ini berada di parlemen, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan masing-masing angka 1,9 persen dan 2,1 persen.

“Jadi secara dukungan, 3 partai ini Perindo, PPP dan PAN berada di kategorisasi partai kecil,” ungkapnya.

“Sehingga sebenarnya survei ini dilakukan mereka belom lolos melewati parlementary treshold 4 persen,” lanjut Sopa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Parpol dengan Elektabilitas di Bawah 1 Persen

pemilu-ilustrasi-131024c.jpg
Ilustrasi pemilih surat suara.

Kemudian kategori terakhir adalah partai nol koma, yakni partai politik dengan angka elektsbilitas di bawah 1 persen.

Terdapat sejumlah partai politik pada kategori ini, di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan angka 0,5 persen.

Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda dan Partai Ummat masing-masing berada di angka 0,3 persen.

Kemudian ada Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora dan juga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang berada di angka 0,1 persen.

“Hampir semua partai baru, ada juga partai lama yang masuk ke partai nol koma ini,” imbuhnya.


Metode Survei

Ilustrasi Survei Politik. (Liputan6.com/Abdillah)
Ilustrasi Survei Politik. (Liputan6.com/Abdillah)

Adapun survei dilakukan dengan merodologi Multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden.

Pengumpulan data dilakukan dengan tatap muka langsung dengan kuesioner yang dilakukan pada 4-15 Januari 2023. Adapun margin of error dari survei ini kurang lebih 2,9 persen.

Infografis Elektabilitas Partai Baru Berdasarkan Hasil Survei
Infografis Elektabilitas Partai Baru Berdasarkan Hasil Survei. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya