Liputan6.com, Jakarta - Tiga remaja yang tewas tersetrum saat banjir di Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ternyata tengah bebenah ingin memindahkan pompa air, Kamis (2/3/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengungkap kronologi tewasnya tiga remaja tersebut. Ketiganya tersetrum saat banjir terjadi dan saat merapikan alat pompa air.
"Banjir itu diakibatkan hujan lebat yang terjadi sejak Kamis 2 Maret 2023, pukul 01.00 hingga 10.00 WIB. Ketiga korban sedang merapikan alat pompa air seketika itu pula mereka tersengat listrik," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.
Advertisement
Ketiga korban meninggal di lokasi kejadian dan kini telah dimakamkan di tempat pemakaman umum.
Baca Juga
"Tidak tertolong dan meninggal di tempat. Saat ini sudah dimakamkan," tuturnya.
Sebelumnya, diduga tersengat listrik, tiga orang remaja tewas di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/3/2023).
Peristiwa tersebut diketahui masyarakat dati video berdurasi 20 detik yang tersebar di media sosial ataupun pesan Whatsapp. Bila ada sekelompok pria yang menggerek seperti perahu karet, yang diduga ditumpangi tiga jasad remaja tersebut.
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun, tiga anak remaja Kampung Jerupak, RT 13, meninggal dunia akibat tersetrum listrik, Desa Tanjung Burung, Teluknaga, Tangerang," ujar narasi warga dalam video tersebut.
Banjir Selutut
Suasana dalam video pun terlihat tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa, yang disertai dengan rintikan hujan.
Sementara, BPBD Kabupaten Tangerang, membenarkan, pihaknya menerima laporan tersebut. Dan kini, anggota BPBD tengah menuju lokasi kejadian.
"Iya, anggota lagi menuju TKP. Sementara itu dulu," singkat Ben, Anggota BPBD Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi.
Advertisement