Liputan6.com, Jakarta - Muliandy Nasution yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Perhubungan BPP HIPMI, hadir pada acara Forum Investasi Indonesia di Dubai (IIFD) 2023 yang berlangsung pada pekan lalu.
“Kehadiran saya di sini adalah memberdayakan semaksimal mungkin koneksi terbaik yang ada dalam rangka mendorong investasi pembangunan proyek strategis pemerintah Indonesia yang utama seperti IKN dan beberapa investasi proyek-proyek pembangunan lain terutama yang kami bidangi di HIPMI yaitu infrastruktur, tata ruang dan perhubungan di Indonesia," kata Muliandy.
Baca Juga
Forum yang diprakarsai oleh Bank Indonesia bersinergi dengan KJRI Dubai, KBRI Abu Dhabi, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Kementerian Investasi RI dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Dubai-Uni Emirat Arab ini berlangsung penuh kehangatan.
Advertisement
Pada kesempatan tatap muka langsung dengan Co Chairman dan CEO Middle East /GCC yaitu Yang Mulia Awed Muhammed bin Sheikh Mejren, Muliandy Nasution menyampaikan bahwa Indonesia masih sangat terbuka atas investasi tepat sasaran pada sektor infrastruktur terutama dalam proyek strategis IKN.
"Seperti kita ketahui bersama, dalam rangka menarik minat investor untuk berinvestasi di IKN, Pemerintah sedang merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang insentif investasi. Ini semua dilakukan secara pararel. Kami melakukan pendekatan penjajakan yang intensif sembari pemerintah terus mengupayakan instrumen regulasi yang menarik sehingga investasi dapat masuk ke IKN," imbuhnya.
Berbagai Kegiatan
Forum Investasi Indonesia di Dubai (IIFD) 2023 yang berlangsung selama dua hari menawarkan berbagai kegiatan untuk merangkul potensi Indonesia, antara lain juga presentasi beberapa peluang proyek investasi (IPRO), Malam Indonesia di Dubai, menampilkan peragaan busana sederhana IN2MOTION FEST, serta Indonesian Pameran UMKM, termasuk di bawah kemitraan BI.
Bertajuk Unlocking Indonesia's Potential, IIFD bertujuan membuka berbagai peluang untuk menarik investasi asing langsung (FDI), sekaligus memperluas pasar produk berorientasi ekspor. IIFD juga termasuk side event Keketuaan ASEAN Indonesia 2023. Bahkan sebelumnya, acara Road to IIFD telah memilih tujuh proyek investasi strategis.
“Sebagai generasi muda tentunya kami perlu mengambil peran untuk ikut bertanggung jawab dalam turut serta membangun Indonesia ke depan yang tentunya lebih berkelanjutan seperti yang terus di sampaikan oleh Presiden Jokowi. Ini adalah tanggung jawab kita bersama terhadap hal-hal baik untuk negeri ya, dan ini akan terus menerus di upayakan," ucap Muliandy.
Advertisement