Bertemu Jokowi, Pemuda Muhammadiyah Diminta Fokuskan Gerakan di Sektor Ekonomi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kedatangan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan jajarannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Mar 2023, 12:35 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 12:35 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan jajarannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan jajarannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kedatangan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan jajarannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).

Jokowi meminta agar Pemuda Muhammadiyah kedepannya memfokuskan gerakan untuk menumbuhkan perekonomian nasional.

"Terkhusus beliau sangat menitikberatkan terhadap gerakan ekonomi. Bahwa kedepan Pemuda Muhammadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada penumbuhan ekonomi, kesadaran untuk memulai kemandirian karena tentu tantangan ke depan akan lebih berat lagi," kata Dzulfikar kepada wartawan usai pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).

Menurut dia, Jokowi sangat mengapresiasi gerakan Islam berkemajuan. Terlebih, gerakan ini juga menjadi bagian dari program kerja pemerintahan Presiden Jokowi.

"Tentu yang ingin membawa ajaran Islam yang Rahmat Lil Alamin, Islam yang sejuk, Islam yang betul-betul mampu mengayomi seluruh anak bangsa di Indonesia," ujarnya.


4 Agenda Strategis Pemuda Muhammadiyah

Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)

Dzulfikar pun berharap kedepannya ada kerja sama yang konkret antara Pemuda Muhammadiyah dan pemerintah. Dia menyebut Pemuda Muhammadiyah di era kepemimpinannya memiliki empat agenda starategis.

Keempat agenda tersebut, antara lain, peneguhan pergerakan Islam berkemajuan, gerakan kewirausahaan sosial. Kemudian, gerakan keilmuan dan gerakan politik kebangsaan.

"Tenntu kita berharap ke depannya ada kemitraan yang konkret antara Pemuda Muhammadiyah," tutur Dzulfikar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya