Liputan6.com, Jakarta Jeep Rubicon dan Harley Davidson, kendaraan mewah yang dipamerkan Mario Dandy di sosial medianya menjadi sorotan. Alhasil, ayahandanya Rafael Alun Trisambodo ikut terseret hingga akhirnya berujung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK sempat menyebut, dua kendaraan mewah itu tidak dilaporkan oleh Rafael Alun di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). KPK menduga, Rafael sengaja menyamarkan hal tersebut agar tidak terendus.
Tim Liputan6.com mengonfirmasi langsung hal itu kepada Rafael Alun. Melalui sesi wawancara eksklusif, dia menegaskan kedua kendaraan tersebut dimiliki oleh sang kakak dan bukan dirinya.
Advertisement
Karena itu, Rafael Alun mengaku tidak ada kewajiban untuknya memasukkan dua kendaraan mewah itu ke dalam LHKPN.
"Saya peroleh itu Agustus 2021 dan sudah saya jual karena saya merasa naik Rubicon tidak enak dan yang pakai juga cuma anak saya. Akhirnya saya jual ke kakak saya Desember 2021. Kalau bilang harus masuk LHKPN sebelum ganti tahun sudah saya jual, jadi apa yang harus saya laporkan?," kata dia di Jakarta, Kamis 30 Maret 2023.
Rafael Alun menjelaskan, Jeep Rubicon tersebut dijual seharga Rp 700 juta. Kemudian, uangnya dibelikan Toyota Land Cruiser seharga Rp 600 juta. Dia memastikan, mobil tersebut dimasukkan ke dalam LHKPN yang terbaru.
Belum cukup sampai di situ, Rafael Aliun mengaku dicecar soal dugaan mengubah nama Rubicon yang sempat dibelinya. Sebab saat ditelisik, nama dan alamat kepemilikan Rubicon berada di gang sempit yang diyakini tidak muat menampung mobil model jeep tersebut.
Rafael menjelaskan, terkait nama kepemilikan mengikuti pemilik sebelumnya. Sebab mobil tersebut dia beli bukan dari kondisi baru dan belum dibalik nama.
"Kalau kita beli kan masih nama orang, ketika bayar pajak baru balik nama. Jatuh tempo pajak Februari dan sebelum jatuh tempo dijual. Sam kakak saya juga mau dijual lagi karena mau ambil selisih harga," jelas Rafael.
Penjelasan soal Harley Mario Dandy
Terkait Harley Davidson yang juga dipamerkan Mario Dandy melalui akun sosial medianya, Rafael Alun mengelak disebut motor itu miliknya.
Sebab, nyatanya motor tersebut dipunyai oleh sang kakak yang seorang kolektor otomotif dan bekerja di bidang tersebut.
"Itu milik kakak saya dan bukan punya saya. Kakak saya punya Harley lebih dari satu. Dia pensiunan kepala cabang Auto 2000, dia senang otomotif dan dengan Harley," Rafael Alun menutup.
Advertisement