Siap-Siap, One Way di Tol Cipali Akan Diberlakukan Mulai Pukul 14.30 WIB

Rencana penerapan sistem contra flow di Tol Cikampek KM-47 hingga 72 pada pukul 14.00 WIB batal dilaksanakan. Hal ini lantaran kondisi lalu lintas yang terbilang masih cukup kondusif.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Apr 2023, 13:52 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2023, 13:49 WIB
H-3 Lebaran One Way Masih Diberlakukan
Ilustrasi penerapan sistem one pada musim mudik lebaran (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Rencana penerapan contra flow di Tol Cikampek KM-47 hingga 72 pada pukul 14.00 WIB batal dilaksanakan. Hal ini lantaran kondisi lalu lintas yang terbilang masih cukup kondusif.

"Informasi dari Kakorlantas, melihat situasi lapangan, Tol Jakarta Cikampek km 47-72 yang sedianya diberlakukan Contra Flow mulai pk 14.00 WIB (18/4), masih akan diberlakukan kondisi normal (tidak ada contra flow) mengingat situasi jalan masih kondusif dengan VC Ration 0,4 (kecepatan kira2 masih bisa 50-60 km/jam)," kata Jubir Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Dia mengungkapkan, sistem one way akan diterapkan di Tol Cipali Km-72-414.

"Sedangkan Cipali Km 72 - 414 (Kalikangkung Semarang), akan mulai diberlakukan One Way pada pukul 14.30 WIB (18/4)," imbuh dia.

Pemerintah melalui Korlantas Polri sebelumnya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow hingga ganjil genap selama musim mudik Lebaran 2023. Rekayasa lalu lintas pada momen mudik Lebaran tersebut demi menghindari kepadatan yang luar biasa.

Berdasarkan keterangan resmi Divhumas Polri, seperti dikutip Selasa (18/4/2023), rekayasa lalu lintas contra flow akan dimulai pada 18 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB dari Km 47 Tol Karawang Barat hingga Km 72 Tol Cikampek.

Pada hari yang sama, kebijakan one way diberlakukan dari Km 72 Tol Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Kemudian, untuk penerapan ganjil genap akan dilakukan mulai Km 47 Karawang Barat hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan Selasa (18/4) sampai dengan Jumat (21/4) pukul 08.00-24.00 WIB.

Polri juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan arteri apabila mengalami kepadatan saat mudik Lebaran 2023.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerjunkan 148.211 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran 2023 yang akan digelar 18 April hingga 1 Mei 2023.

Petugas gabungan tersebut berasal dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda jajaran 91.153 personel dan stakholder terkait sebanyak 55.818 personil yang berasal dari TNI, Kementerian Perhubungan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Objek Pengamanan

Adapun objek pengamanan meliputi terminal sebanyak 833 lokasi, pelabuhan 666 lokasi, bandara 210 lokasi, stasiun kereta api 299 lokasi, pusat perbelanjaan 4.496 lokasi tempat wisata 4.400 lokasi, dan masjid atau lokasi salat id sebanyak 90.796 lokasi.

Petugas pun mendirikan 2.787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya.

Berdasarkan perkiraan Pemerintah, akan ada sekitar 123,8 juta orang yang merayakan Lebaran 2023 di kampung halamannya.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun 2022. Pada tahun lalu, terdapat 85,5 juta jiwa yang merayakan Lebaran di kampung halamannya.

Infografis Titik-Titik Keramaian Wisata di Musim Mudik Lebaran 2023
Infografis Titik-Titik Keramaian Wisata di Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya