Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Kecam Insiden Penembakan di Kantor MUI

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam aksi penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta Pusat pada Selasa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Mei 2023, 18:28 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2023, 18:28 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kecamannya atas insiden penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta Pusat pada Selasa.

"Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di Kantor MUI," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Agama.

Menteri Agama menekankan bahwa tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apapun motif dan tujuannya, dikutip dari laman Antara.com, Selasa (2/5/2023).

Dia juga mengapresiasi kecepatan aparat kepolisian dalam mengidentifikasi pelaku penembakan yang terjadi pukul 11.24 WIB di Kantor MUI Pusat.

Insiden penembakan yang terjadi di Kantor MUI menyebabkan kaca pecah serta mengakibatkan petugas resepsionis dan petugas keamanan terluka.

"Saya mendengar bahwa pelaku meninggal. Saya yakin Polri profesional," kata Menteri Agama.

Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat seorang pria berusia sekitar 60 tahun.

"Identitas pelaku sudah ada. Inisialnya M, dengan usia sekitar 60-an. KTP domisili Lampung," katanya.

Komarudin mengatakan bahwa jenazah pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

"Saat ini mau diautopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa, karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening, dan beberapa lembar surat-surat," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Polisi: Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI Diautopsi di RS Polri

Brimob Polri Jaga Ketat Kantor MUI Pasca Penembakan
Anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga usai penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Selasa (2/5/2023). Penembakan yang terjadi antara pukul 10.00-11.00 WIB tersebut melukai tiga orang staff dan pelaku dikabarkan tewas saat diamankan petugas kepolisian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Komarudin menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab pelaku berinisial M (60) itu meninggal dunia setelah melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara.com, Selasa (2/5/2023).

"Saat ini mau diaotopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa. Karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat," kata Komarudin di Kantor MUI Pusat, Selasa.

Komarudin menjelaskan, pelaku asal Lampung itu ditangkap oleh petugas dalam kondisi tidak sadar.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek terdekat, namun masih tidak sadar sehingga polisi membawanya ke Puskesmas Menteng.

"Dokter Puskesmas Menteng menyatakan bahwa pelaku sudah dalam keadaan meninggal," katanya.

Sebelum tidak sadarkan diri, pelaku penembakan yang mengenakan baju kotak-kotak tersebut sempat lari keluar kantor, namun berhasil ditangkap oleh petugas.


MUI Imbau Masyarakat Tak Terpancing Usai Insiden Penembakan

Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Terduga Pelaku Tewas
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin membenarkan peristiwa penembakan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan adanya insiden penembakan yang terjadi di Kantor MUI, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5) siang.

MUI juga menekankan bahwa pihaknya sudah menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian.​​​

"Mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan insiden penembakan tersebut," ujar Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, dikutip dari laman Antara, Selasa (2/5/2023).

Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

Dari informasi yang dihimpun ANTARA, penembakan oleh orang tak dikenal diduga menggunakan airsoftgun. Kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.

Amirsyah mengatakan akibat insiden tersebut dua orang pegawai yang merupakan petugas keamanan internal (security) mengalami luka-luka.

"Mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat meringkus pelaku penembakan terhadap security MUI," katanya.

Menurut dia, kasus tersebut kini sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mencari motif pelaku.

"Belum diketahui motif penembakan tersebut," kata dia.


Polisi Langsung Olah TKP Usai Insiden Penembakan MUI

Penjagaan Ketat Kantor MUI Pusat Pasca Insiden Penembakan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pelakunya sementara ini satu orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Usai terjadi insiden penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5), polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pita garis polisi telah dipasang guna melakukan proses olah TKP pada insiden penembakan yang terjadi di gedung pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat.

"Iya saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, dikutip dari laman Antara, Selasa (2/5/2023).

Komarudin menjelaskan penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia.

Sebelumnya, tersebar informasi telah terjadi penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng, Jakarta Pusat yang dibenarkan oleh Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

"Belum diketahui motif penembakan MUI," ujar Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya