Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Reformasi Hukum Najwa Shihab berkomentar soal kritikan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais yang menyebut pembentukkan tim tersebut hanya untuk menghina presiden yang terpilih pada 2024 mendatang.
Najwa mengatakan, Amien Rais perlu melihat daftar anggota tim tersebut. Sebab, seluruh anggota yang tergabung dalam tim tersebut merupakan sosok yang kritis terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
“Saya rasa kalau teman-teman lihat di daftar list nama-nama yang tergabung di percepatan reformasi hukum ini rasanya kita tahu dia orang-orang yang selalu amat kritis terhadap berbagai kebijakan negara,” kata Najwa.
Advertisement
“Jadi rasanya Pak Amien 'Oh mungkin perlu dikirimkan nama-namanya' supaya bisa melihat lebih jelas orang-orang yang tergabung,” sambungnya.
Lebih lanjut, Najwa juga menjelaskan bahwa tugas tim ini sama seperti pekerjaan yang dilakukannya sehari-hari.
“Kalau diperhatikan, tugas yang diemban oleh tim ini itu sebetulnya tugas-tugas yang selama ini sudah dilakukan oleh teman-teman di dalam tim dalam berbagai kerja-kerja kepublikan mereka,” ujar Najwa.
Adapun tugas mereka adalah melahirkan naskah akademik dan rancangan peraturan perundang-undangan untuk prolegnas.
Kemudian, tim ini akan mengidentifikasi suatu masalah yang sekarang penanganannya terhambat untuk diserahkan kepada Jokowi dalam bentuk rekomendasi untuk pertimbangan menyampaikan arah kebijakan kepada kementerian lembaga terkait.
Kritik Amien Rais
Sebelumnya, Amien Rais mengkritik Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dibentuk Mahfud. Amien berujar, tim itu hanya akan mempertahankan kepemimpinan Presiden Joko WIdodo (Jokowi).
"Jadi tim percepatan reformasi hukum ini sesungguhnya menghina presiden terpilih nanti, karena presiden pilihan rakyat pada 2024 nanti diminta melanjutkan sebuah Indonesia yang menginjak-injak dan mengacak-acak dunia hukum. Jadi dengan kata lain supaya lawless Indonesia, Indonesia tanpa hukum di zaman jokowi terus dilangsungkan oleh presiden pilihan rakyat nanti," ucap Amien seperti dilihat dalam video 'PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!' di kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (2/6).
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa komentar Amien Rais tersebut tak perlu ditanggapi.
“Nggak perlu dikomentari Pak Amien Rais,” kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Sumber: Lydia Fransisca/Merdeka.com
Advertisement