Luluskan Ribuan Penghafal Alquran, Daarul Huffadz Ingin Bumikan Nilai Qurani ke Generasi Muda

Pembelajaran Tahfizul Quran pun makin banyak diminati. Bahkan hampir di setiap sekolah-sekolah formal maupun non formal di seluruh Indonesia, membuka kelas khusus Tahfizul Quran.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 27 Jun 2023, 09:32 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 19:28 WIB
Dewan Pembina Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia (DHI) KH Didin Hafidhuddin saat menghadiri acara Wisuda 4 Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia di Bogor, Minggu (25/6/2023).
Dewan Pembina Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia (DHI) KH Didin Hafidhuddin saat menghadiri acara Wisuda 4 Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia di Bogor, Minggu (25/6/2023).

Liputan6.com, Bogor - Semangat menghafal Alquran makin tumbuh subur di Indonesia. Semangat mencintai Alquran dan menghafalnya, menjamur dari usia kanak-kanak hingga dewasa.

Karenanya, pembelajaran Tahfizul Quran pun makin banyak diminati. Bahkan hampir di setiap sekolah-sekolah formal maupun non formal di seluruh Indonesia, membuka kelas khusus Tahfizul Quran. Mulai untuk tingkat SMP, SMA, hingga kuliah seperti program sarjana Quran. 

Dewan Pembina Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia (DHI) Didin Hafidhuddin mengatakan bahwa tren penghafal Alquran setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Didin mengaku sangat bersyukur kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Alquran terus tumbuh dan membumi.

"Kalau kita lihat untuk kecenderungan membaca Alquran semakin besar, meskipun banyak stigma negatif tapi tetap jalan terus kalau untuk kebaikan semuanya," ujar Didin usai menghadiri Wisuda 4 Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia di Bogor, Minggu (25/6/2023).

Dia mencontohkan di Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia misalnya telah meluluskan ribuan penghafal Alquran dalam empat tahun terakhir. Pembelajaran ini tentu harus didukung semua pihak. 

Karena harus diakui, Alquran merupakan sarana pendidikan yang lengkap dan sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian, perkembangan peradaban manusia. 

"Ini adalah sesuatu yang baik dan sesuatu prospek buat masa depan anak bangsa khususnya yang diwisuda hari ini, jadi harus mendapat dukungan dari pemerintah dan semua pihak agar berjalan dengan baik," kata dia. 

 

 

 

Raih Beasiswa di Luar Negeri

Wisuda 4 Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia di Bogor, Minggu (25/6/2023).
Wisuda 4 Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia di Bogor, Minggu (25/6/2023).

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Huffadz Indonesia Ustadz Fuad Hanan menyebutkan pesantren ini telah meluluskan lebih dari 1200 penghafal Alquran. Mereka yang lulus sudah menimba ilmu di 16 cabang DHI, diantaranya di Bogor, Cianjur, Jakarta, Jambi, Jember, Medan, Balikpapan dan sejumlah daerah lainnya. 

"Untuk tahun ini angkatan ke-4 meluluskan 300 penghafal Alquran. Diantara mereka ada mencapai prestasi memuaskan yakni tasmi' Alquran sekali duduk atau setor hafalan tanpa melihat Alquran 30 Juz sebanyak 26 orang, lainnya ada 10 sampai 20 Juzz," kata Fuad. 

Fuad mengatakan para alumni DHI yang berasal dari penjuru Tanah Air ini banyak yang melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya atau mendapatkan beasiswa di luar negeri, seperti Mesir, Arab Saudi, Pakistan, Sudan, Maroko dan di dalam negeri. 

"Harapan kami ke depan agar lebih semangat mencetak ahli Alquran dari mulai keluarga, minimal targetnya hafiz Quran setiap rumah, dan keberadaan DHI bisa lebih maju sampai makin banyak diminati masyarakat lain," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya