Pemerintah Pemegang Saham Mayoritas PT Semen Padang

Pemerintah akan tetap memegang mayoritas saham di PT Semen Padang. Pemegang saham minoritas yang tak puas dapat menukar sahamnya ke PT Semen Gresik. Pemerintah dapat membeli saham publik jika merasa dirugikan.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Apr 2003, 08:31 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2003, 08:31 WIB
220403aSemen.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di PT Semen Padang, meski perusahaan itu sudah memisahkan diri dari induk semangnya, PT Semen Gresik. Sedangkan publik hanya akan menjadi pemegang saham minoritas. Demikian diutarakan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi di Jakarta, Senin (21/4).

Laksamana mengatakan, pemerintah akan menguasai 51 persen saham, publik 24 persen, sedangkan sisanya--25 persen--tetap dipegang PT Cemex, perusahaan asal Meksiko. Menurut Laksamana, komposisi tersebut sama persis dengan yang berlaku ketika perusahaan ini masih berada di bawah manajemen PT Semen Gresik.

Yang berbeda, kini PT Semen Padang berdiri sendiri sebagai BUMN. "Jadi memang tak ada yang berbeda," kata Laksamana. Sedangkan bila diwaktu mendatang ada pemilik saham minoritas yang merasa dirugikan dengan adanya spin off, Laksamana mengatakan, pemerintah dapat membeli saham publik tersebut. Atau, pemegang saham minoritas bisa menukar dengan saham di PT Semen Gresik.(ICH/Arfan Yap Bano dan Gatot Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya