Liputan6.com, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menjaring 4.035 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Ibu Kota. Ribuan PPKS itu dijangkau pada periode Januari hingga awal Agustus 2023.
"4.035 yang sudah dijangkau oleh Satpol PP, dari sejak Januari sampai dengan awal-awal Agustus ini. Karena tiap hari mereka melaporkan secara update," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).
Baca Juga
Syafrin menjelaskan, PPKS yang paling banyak dijangkau meliputi gelandangan dan pengemis. Total, pihaknya menjaring hingga 1.274 gelandang dan pengemis.
Advertisement
Selain itu, 639 orang lainnya terdiri dari pengamen, kemudian 445 pengatur lalu lintas amatir atau pak ogah, dan 309 orang lainnya merupakan manusia gerobak.
Arifin menyampaikan, seluruh PPKS yang telah dijangkau dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Kedoya. Di Panti Bina Sosial ini, para PPKS bakal di-assessment atau dilakukan penilaian.
Assesment Panti Sosial
Nantinya, kata Arifin dari hasil penilaian tersebut, pihaknya bakal memutuskan PPKS mana yang bakal dibina di Panti Sosial Kedoya.
"Semua dibawa ke Panti Sosial Kedoya, nah tentu nanti di-assessment lagi apakah mereka bisa ditampung di panti atau mereka mungkin ada keluarga, keluarga dipanggil dan sebagainya," ujar Arifin.
Advertisement