Demokrat Sebut Nama Cak Imin Sudah Dibahas di Tim 8 Sejak Desember 2022

Iftitah mengakui nama Cak Imin sempat dibawa oleh perwakilan Partai Demokrat untuk dibahas bersama Tim 8.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2023, 22:48 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 22:40 WIB
Cak imin Datangi Kediaman SBY di Cikeas
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)di Puri Cikeas Bogor Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Eks anggota Tim 8 Koalisi Perubahan utusan Partai Demokrat, Iftitah Sulaiman mengungkapkan bahwa Tim 8 Koalisi Perubahan sejatinya sudah mencium kabar PKB akan bergabung dengan koalisinya sejak Desember 2022 lalu.

“Nah jadi sebetulnya PKB itu predictable masuknya itu, karena informasinya itu makin kuat, makin kuat, makin kuat,” kata Iftitah saat diwawancarai di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Bahkan, kata dia, nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah masuk dalam pembahasan di jajaran Tim 8 sejak Desember 2022 atau sebelum Piagam Koalisi Perubahan diresmikan.

Dia juga mengakui nama Cak Imin sempat dibawa oleh perwakilan Partai Demokrat untuk dibahas bersama Tim 8.

“Demokrat membahas (nama Cak Imin) di Tim 8, jadi kita open di sana sejak bulan Desember tahun lalu (2022). Kami menyampaikan ini (Cak Imin) bagaimana?,” ujar Iftitah.

Oleh karena itu, Iftitah sendiri mengaku tidak terkejut dengan manuver politik NasDem dan PKB menduetkan Anies Baswedan dengan Cak Imin.

Namun terkait apakah manuver yang disebut Ketum NasDem Surya Paloh spontan terjadi ini karena desakan dari pihak luar, Iftitah enggan menjawab.

Iftitah hanya mengatakan dia memprediksi Surya Paloh sejak awal sengaja menunda menyetujui deklarasi Anies-AHY karena sudah menyiapkan skenario Anies-Cak Imin. “Iya, saya memprediksi itu,” katanya menandaskan.

 

Demokrat Keluar Koalisi dan Cabut Dukungan Terhadap Anies

DPC Partai Demokrat merasa kecewa dengan melampiaskan menurunkan baliho dan merobek gambar Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jalan Tole Iskandar, Kota Depok.
DPC Partai Demokrat merasa kecewa dengan melampiaskan menurunkan baliho dan merobek gambar Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jalan Tole Iskandar, Kota Depok.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat secara resmi mencabut dukungannya terhadap Bacapres Anies Baswedan serta keluar dari Koalisi Perubahan yang dibangun bersama Partai NasDem dan PKS.

Sikap itu diambil, usai Partai NasDem dan Anies memutuskan untuk menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies di 2024.

"Pertama Demokrat cabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres pilpres 2024," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, usai rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Jumat (1/9).

"kedua Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam koalisi perubahana untuk persatuan karena terjadi pengingkatan kesepakatan yang dibangun selama ini," imbuh dia.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Merdeka.com

Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya