Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, korban ditemukan warga sekitar pukul 01.00 WIB dalam kondisi terluka.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 24 Sep 2023, 04:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2023, 04:30 WIB
Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Bogor - Sesosok wanita ditemukan bersimbah darah di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu (23/9/2023) dini hari. Akibat terluka parah, wanita tersebut akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Islam.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, korban ditemukan warga sekitar pukul 01.00 WIB dalam kondisi terluka.

"Petugas piket dan patroli mendatangi TKP dan membawa korba ke rumah sakit. Namun setiba di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal," ujar Rizka.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Rizka, wanita tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Namun Rizka tak menyebut jenis luka yang dialami korban.

"Kuat dugaan terjadi tindak pidana penganiayaan berat," kata dia.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, pihaknya mengaku sudah menemukan petunjuk yang mengarah kepada pelaku pembunuhan tersebut.

"Untuk identitas terduga pelaku sudah ada petunjuk dan sedang dilakukan upaya penangkapan," ucapnya.

Sementara dalam video yang beredar, sesosok wanita ditemukan tergeletak bersimbah darah dekat sepeda motor di tanah lapang.

Saat ditemukan, wanita tersebut dalam keadaan masih setengah sadar dan bisa diajak bicara oleh warga yang menemukannya. Bahkan dia sempat memberitahu tempat tinggalnya.

Wanita tersebut juga sempat meminta air minum sambil berteriak-teriak kesakitan. Tak lama kemudian polisi tiba setelah mendapat informasi tersebut.

Pembunuhan di Tebet

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan menyatakan pihaknya tengah memburu pelaku penusukan terhadap pasangan suami istri berinisial MY (61) dan H (43) di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Akibat penusukan ini, MY tewas di lokasi kejadian.

"Belum (tertangkap), sedang dikejar terus," ujar Jamalinus dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).

Jamalinus menyebut pihaknya sudah memeriksa lima saksi berkaitan dengan peristiwa pembunuhan itu, termasuk keponakan dari korban. Sementara korban H belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi pemulihan usai ditusuk.

Jamalinus berharap bisa segera memeriksa korban H untuk mengetahui motifnya lebih dalam. Sejauh ini motif yang diketahui lantaran pelaku kesal karena ditagih utang.

"Nah ini mudah-mudahan si Ibunya (korban) bisa kita ambil informasi, nanti dapat yang terang dari si Ibunya. Karena itu (utang) kan rumor, kalau si Ibu sudah bisa diajak ngomong enak nanti, sudah makin terbuka motif segala macam," kata dia.

Namun demikian, Jamalinus menduga korban dan pelaku merupakan tetangga dan saling mengenal satu sama lain.

"Kayaknya saling kenal, tetapi kenalnya sejauh mana, kita belum tahu. Karena kan tetangga, mereka tetangga," kata Jamalinus.

Usai Tusuk Korban, Pelaku Melarikan Diri dan Membuang Pisaunya

Sebelumnya, polisi menyebut pelaku penusukan terhadap lansia berinisial MY (61) dan H (43) di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan melarikan diri dan membuang pisau ke dalam karung.

"Pelaku melarikan diri dengan membawa sebilah pisau. Selanjutnya pisau dibuang oleh pelaku ke dalam karung yang berada di depan warung," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).

Jamalinus belum bisa memastikan berapa jumlah luka tusuk pada tubuh MY yang tewas dalam peristiwa itu. Termasuk luka tusuk pada H istri MY yang juga terluka parah.

"Belum ada hasil resmi dari rumah sakit," kata dia.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya