PSI Rombak Jajaran Pimpinan Fraksinya di DPRD DKI Jakarta

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta merombak jajaran pimpinan fraksi pada Rabu (27/9/2023). Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kini dijabat oleh William A Sarana, menggantikan Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2023, 20:38 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 20:38 WIB
Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
Surat Keputusan pengangkatan Kaesang menjadi Ketum PSI pun diserahkan Grace kepada Kaesang secara langsung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta merombak jajaran pimpinan fraksi pada Rabu (27/9/2023). Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kini dijabat oleh William A Sarana, menggantikan Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

August Hamonganan menjadi wakil ketua, Justin Adrian Untayana menjadi sekretaris, dan Eneng Malianasari menjadi bendahara fraksi.

William A Sarana mengatakan perombakan struktur ini merupakan hal yang wajar.

"Perombakan struktur fraksi merupakan hal yang wajar agar kerja-kerja lesgislatif dapat berjalan terus dan efektif ke depannya," kata William dalam rilis resminya, Jakarta.

Sedangkan, Anthony Winza Probowo, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Viani Limardi masih tercatat sebagai anggota.

Sebelumnya, DPW PSI DKI Jakarta mengajukan Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap dua anggotanya kepada Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta pada Rabu 13 September 2023.

Kedua orang tersebut adalah Anggara Wicitra dan Idris Ahmad. Adapun surat PAW ini telah diserahkan kepada Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta.

"Pada 13 September 2023, kami telah mengajukan surat permohonan PAW untuk Anggara Wicitra dan Idris Ahmad ke DPRD DKI Jakarta. Semua proses internal kami telah rampung dan dokumen administrasi telah kami serahkan sesuai prosedur," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Qolbina dalam rilis resminya, Kamis (14/9).

 

Bergabung dengan PAN

Sebagai informasi, Ara dan Idris telah memutuskan untuk bergabung dengan PAN pada Selasa (12/9).

Selain dua kader tersebut, PSI membuat surat permohonan agar DPRD segera memproses PAW Viani Limardi. Sebab, PSI telah mengajukan PAW terhadap Viani sejak dua tahun lalu tetapi belum ada tindak lanjut sampai sekarang.

Viani sendiri telah diberhentikan sebagai kader karena melakukan sejumlah pelanggaran seperti tidak mematuhi Instruksi DPP setelah melanggar peraturan ganjil genap di Jalan Gatot Subroto.

"Sudah hampir dua tahun sejak kami mengajukan PAW untuk beliau dan belum mendapat respons. Oleh karena itu, kami telah kembali mengajukan surat permohonan pada 14 September 2023, meminta Pimpinan DPRD agar segera memproses permohonan PAW Viani," ujar Elva.

Sedangkan untuk Anthony, dia memutuskan untuk mundur dari DPRD karena akan melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat.

"Terkait pengunduran diri Bro Anthony Winza sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Bro Anthony mendapatkan kesempatan emas diterima dan belajar di salah satu kampus terbaik di dunia," ujar Elva dalam keterangannya, Selasa (25/7).

Nantinya, ungkap Elva, posisi Anthony Winza di Komisi B DPRD DKI Jakarta akan digantikan dengan kader perempuan.

"Tentu akan ada penggantinya yang tidak kalah profilnya. Bocoran sedikit, perempuan yang nanti akan naik menggantikan kerja-kerja baik Bro Anthony, ditunggu ya," tambah Elva.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya