Gedung Pemulasaran Jenazah RS Sulianti Saroso Kebakaran, 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melaporkan peristiwa itu terjadi pada pukul 20.25 WIB.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Okt 2023, 00:18 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2023, 00:03 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda sebuah gedung instalasi pemulasaran jenazah di Rumah Sakit (RS) Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, pada Selasa (3/10/2023) malam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melaporkan peristiwa itu terjadi pada pukul 20.25 WIB.

"Objek yang terbakar rumah duka di RS Sulianti Saroso. 1 Gedung Pemulasatan Jenazah," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

Satriadi mengatakan, api pertama kali diketahui oleh karyawan setempat. Saat itu, karyawan berusaha memadamakan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, tak berhasil. Dengan cepat membesar dan melumat seisi ruangan.

Sebanyak 6 unit mobil pemadam dikerahkan. Api berhasil dijinakan pada pukul 21.35 WIB

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab Belum Diketahui

Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)
Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Satriadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian ditaksir mecapai puluhan juta.

"Luas area : 150m2. Taksiran Kerugian kurang lebih Rp. 50 juta," ujar dia.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya