Diminta Serius Tangani Kasus Aiman, Polisi Sebut Sudah Periksa Sejumlah Saksi

Penyidik Polda Metro Jaya disebut tengah mendalami kasus yang menjerat Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2023, 10:20 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2023, 10:20 WIB
Juru Bicara Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono (Istimewa)
Juru Bicara Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Penyidik Polda Metro Jaya disebut tengah mendalami kasus yang menjerat Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono.

Adapun, Aiman terjerat kasus buntut ucapannya yang menuding aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, sejumlah saksi telah dilakukan serangkaian pemeriksaan untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada pelapor saksi dibawa," kata Ade kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Sejumlah saksi ahli pun juga turut dilibatkan untuk menganalisis kebenaran perihal dugaan hoaks yang diunggah mantan Jurnalis senior itu dalam akun media sosial Instagramnya. Video tersebut merupakan salah barang bukti pada saat Aiman dilaporkan.

"Para ahli termasuk melakukan uji dan analisa terkait dengan barang bukti elektronik yang disampaikan oleh para pelapor pada saat melaporkan dugaan tindak pidana yang terjadi di SPKT Polda Metro Jaya," kata Ade.

Sebelumnya, Aliansi kader HMI se-Jabodetabeka mengelar aksi unjuk rasa di mabes Polri sebagai langkah untuk mendorong kepolisian republik Indonesia untuk menindak tegas secara hukum Aiman Witjaksono, pada Kamis, 16 November 2023.

Gerakan aksi unjuk rasa ini dilandasi atas kepedulian terhadap nama baik institusi Polri yang telah dituduh oleh Aiman Witjaksono yang disebut tidak berdasar.

"Melalui gerakan ini, kami menyatakan sikap secara tegas bahwa untuk menjaga nama baik institusi Polri dari tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar dari pihak mana pun contohnya seperti Aiman Witjaksono dan kami akan melaporkan yang bersangkutan ke Bareskrim Mabes Polri untuk meminta pertanggung Jawaban Pernyataan nya," demikian berdasarkan keterangan yang diterima.

"Gerakan aksi unjuk rasa ini murni karena panggilan untuk menjaga Marwah polri yang saat ini luar biasa mempertahankan nama baiknya di tengah publik terlebih menjelang pemilu 2024," sambungnya.

 

 

 

Polda Metro Segera Panggil Aiman

Polisi pastikan akan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo - Mahfud Md, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Pemeriksaan Aiman buntut ucapannya yang menuding aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Polisi telah menerima 6 laporan terkait dengan dugaan penyebaran hoaks tersebut. Dari enam laporan yang masuk, Aiman Witjaksono sebagai terlapor.

"Terlapor dalam hal ini adalah AW pasti akan kita undang untuk melakukan klarifikasi terkait dengan dugaan tindak pidana yang terjadi yang dilaporkan oleh enam elemen masyarakat pada saat ini," kata Ade dalam keteranganya, Jumat (17/11/2023).

Ade menerangkan, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan atas dugaan tindak pidana yang terjadi.

 

Laporan kepada Aiman

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi. Laporan tercatat dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Menurut pelapor Fikri Fakhruddin, pernyataan Aiman Witjaksono tidak berbasis data yang konkret dan valid. Sehingga, Fikri menilai Aiman telah menyebarkan berita bohong atau hoaks.

"Maka kita melaporkan saudara Aiman ke Polda Jaya karena kita mengganggap saudara Aiman menyebarkan kebencian dan dugaan hoax," kata Fikri di Polda Metro Jaya, Senin.

Fikri menyayangkan sikap Aiman. Sebagai caleg di Pemilu 2024 seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Fikri mengatakan, jangan memiliki sikap seperti itu, untuk menaikkan kredibilitas pribadinyanya supaya bisa mencapai keinginan di 2024 nanti.

"Jadi nantinya demokrasi kita ke depan akan cacat, dan juga akan pincang ketika perhelatan perjalanannya itu, selalu diisukan dengan hoaks dan penyebaran kebencian," ujar dia.

"Kita enggak mau lagi dari pemilu sebelumnya terulang pada 2024 ini. Karena kita memiliki misi pemilu 2024 ini harus damai jujur adil dan demokratis," sambung dia.

Dalam laporannya, Fikri turun membawa barang bukti berupa flashdisk yang berisikan video dari instagram pribadinya yang diupload oleh Aiman pada Jumat 10 November 2023.

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya