5 Fakta Artis Susan Sameh Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Jakarta, Pelaku Ditangkap

Liputan6.com, Jakarta - Artis Susan Sameh menjadi salah satu korban penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta. Kasus dugaan penipuan tiket konser Coldplay tersebut pun berhasil dibongkar Polres Metro Jaksel.

Kasus tersebut diusut oleh Polres Metro Jaksel setelah menerima laporan dari beberapa korban.

Menurut Kasatreskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro, satu orang pelaku inisial RA berhasil ditangkap. Ada pun, modus pelaku RA membeli tiket resmi Coldplay lalu memalsukannya seakan tiket resmi dan asli.

"Dari mulut ke mulut yang bersangkutan menjual tiket ini secara langsung pada para korban dan mereka tertarik," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 15 November 2023.

Bintoro mengatakan, yang bersangkutan tersangka RA membeli tiket asli lalu menduplikatnya.

"Pelaku inisial RA, di mana modus operandi dari yang bersangkutan ini, si RA ini, pertama yang bersangkutan membeli tiket resmi Coldplay. Selanjutnya yang bersangkutan memalsukan, menduplikat tiket ini seakan tiket ini adalah tilet resmi dan asli," papar dia.

Bintoro mengatakan, pelaku memasarkan tiket tersebut dari mulut ke mulut. Ada sekitar 24 korban yang tertarik membeli, dengan harga sekitar Rp312 juta.

"Selanjutnya dari mulut ke mulut, ia menjual tiket ini secara langsung kepada para korban. Dan para korban tertarik dan membeli 24 tiket seharga kurang lebih 312 juta rupiah," kata Bintoro.

Atas perbuatannya, RA ditangkap di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Ketika itu, dia berada di salah satu rumah kemudian didatangi oleh pihak polisi bersama korban.

Berikut sederet fakta terkait artis Susan Sameh menjadi salah satu korban dugaan penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta dihimpun Liputan6.com:

Di tengah euforia konser Coldplay yang berlangsung kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, artis Susan Sameh justru mengalami hal kurang mengenakkan.

Niat hati ingin nonton Chris Martis Cs, Susan Sameh justru tak mendapat tiket konser Coldplay yang ia beli. Sebab, penjual tiket tersebut kabur saat konser Coldplay digelar. Susan kemudian membuat laporan atas kejadian yang dialaminya ke polisi.

"Jujur nggak tahu awalnya ketipu, ketahuannya di hari H tanggal 15. Karena aku beli, pesan dari bulan Mei," ajar Susan di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu malam 15 November 2023.

"Dari bulan Mei aku udah pesan dan dia juga udah bilang kalau tiketnya akan dikasih di H-7," sambung Susan.

Jelang konser, Susan menghubungi penjual untuk menanyakan tiket yang dibelinya. Mereka pun membuat janji bertemu di salah satu mal di kawasan Senayan, Jakarta, namun tidak sempat terealisasi.

"Ternyata pas aku telepon, tiketnya hari H-nya ya. Terus kita janjian di satu mal di Senayan, dia bilang lagi nunggu satu orang yang jualnya ini datang untuk ngasih tiket," kata Susan.

Susan Sameh baru mengetahui apa yang disampaikan penjual hanya rekayasa belaka. Bahkan, pelaku yang kini sudah diamankan polisi, mengakui menguasai semua uang yang yang diberikan Susan.

"Ternyata itu nggak ada. Hanya rekayasa dia, nggak ada orang itu. Ternyata uangnya diambil sama dia, dan dia mengakui bahwa uangnya memang dia makan dan dia nipu," kata Susan.

Disinggung soal kemungkinan damai, Susan mengaku akan meneruskan proses hukum terhadap pelaku dugaan penipuan tiket konser Coldplay.

"Insya Allah," ucap Susan singkat.

Polres Metro Jaksel membongkar kasus penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Salah satu korbannya adalah artis Susan Sameh.

Kasus ini diusut oleh Polres Metro Jaksel setelah menerima laporan dari beberapa korban.

Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro mentatakan, satu orang pelaku inisial RA berhasil ditangkap. Adapun, modus pelaku RA membeli tiket resmi Coldplay lalu memalsukannya seakan tiket resmi dan asli.

"Dari mulut ke mulut yang bersangkutan menjual tiket ini secara langsung pada para korban dan mereka tertarik," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 15 November 2023.

Bintoro mengatakan, korban terpengaruh bujuk rayuan, sehingga tergiur untuk membeli. Sebanyak 24 tiket dijual dengan harga Rp 312 juta.

"Tapi saat diserahkan tiket yang diduplikat, setelah hendak ditukarkan diketahui itu tiket palsu," ujar dia.

Atas perbuatannya, RA ditangkap di daerah Mampang. Ketika itu, dia berada di salah satu rumah kemudian didatangi oleh pihak polisi bersama korban.

"Langsung dilakukan penangkapan, dan yang bersangkutan mengakui modus tindak pidana yang pelaku perbuat sehingga merugikan korban. Hasil kejahatan dipakai untuk keperluan pribadi," ujar dia.

Saat ini, pelaku pemalsuan tiket konser Coldplay ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia jerat Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

"Sementara untuk korbannya masih kami dalami karena yang melakukan laporan masih satu ini dan informasinya juga masih ada yang kami terima sampai sekarang. Kemungkinan ada salah satu artis ibu kota juga jadi korban dari tindak pidana ini," ujar dia.

Bintoro mengatakan, yang bersangkutan membeli tiket asli lalu menduplikatnya.

"Mengenai masalah kasus penipuan dan atau penggelapan berupa tiket Coldplay. Sementara pelaku inisial RA, di mana modus operandi dari yang bersangkutan ini, si RA ini," kata AKBP Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis malam 16 November 2023.

"Pertama yang bersangkutan membeli tiket resmi Coldplay. Selanjutnya yang bersangkutan memalsukan, menduplikat tiket ini seakan tiket ini adalah tilet resmi dan asli," sambung AKBP Bintoro.

Bintoro mengatakan, pelaku memasarkan tiket tersebut dari mulut ke mulut. Ada sekitar 24 korban yang tertarik membeli, dengan harga sekitar Rp312 juta.

"Selanjutnya dari mulut ke mulut, ia menjual tiket ini secara langsung kepada para korban. Dan para korban tertarik dan membeli 24 tiket seharga kurang lebih 312 juta rupiah," ucap dia.

Bintoro menambahkan, hingga kini masih ada laporan terkait dugaan penipuan tiket konser Coldplay. Tak terkecuali kalangan selebriti yang juga menjadi korbannya.

"Informasi juga masih ada yang kami terima sampai saat ini, kemungkinan ada salah satu artis yang hadir korban dalam tindak pidana ini," pungkas AKBP Bintoro.